Tiga Strategi Jitu Presiden Prabowo Menghadapi Tantangan Ekonomi Global Termasuk Tarif Impor AS

Presiden RI, Prabowo Subianto telah menyiapkan strategi jitu untuk menghadapi tantangan ekonomi global termasuk tarif impor AS. -Foto: Istimewa-Gus munir
Lembaga ini akan mendanai serta mengelola proyek-proyek hilirisasi di berbagai sektor strategis seperti mineral, batu bara, minyak dan gas bumi, perkebunan, perikanan, serta kehutanan.
Strategi ketiga berfokus pada penguatan konsumsi domestik dan daya beli masyarakat.
Program andalan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) menargetkan menjangkau 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.
BACA JUGA:Rahasia Menyimpan Tomat agar Awet dan Tidak Mudah Busuk
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mendidik Anak Menjadi Kuat Mental dan Tangguh
Selain itu, pemerintah juga akan mendirikan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) guna memperkuat ekonomi desa, menciptakan jutaan lapangan kerja baru, serta meningkatkan perputaran ekonomi di wilayah-wilayah pedesaan.
“Dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga yang menyumbang lebih dari separuh PDB, Indonesia dapat menjaga pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Noudhy.
Ia menambahkan bahwa dengan ketiga strategi tersebut—memperluas jaringan dagang, mempercepat hilirisasi SDA, dan memperkuat konsumsi dalam negeri—Indonesia akan tetap berada di jalur pertumbuhan meski dihadapkan pada ketidakpastian global.
Presiden Prabowo diyakini mampu mempertahankan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang tangguh di kawasan Asia Tenggara dan dunia. (*)