955 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-5 libur Idulfitri 1446H.

Volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek naik sekitar 1,5 persen dibanding libur Lebaran 2024 dan naik 13 persen dibandingkan lalu lintas normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pada H-5 libur Idulfitri 1446H/2025 atau Rabu, 26 Maret 2025, lalu lintas meninggalkan Jabotabek.

Angka tersebut merupakan akumulasi empat gerbang tol utama tercatat mencapai 192.244 kendaraan atau meningkat 42,8 persen dari lalin normal (134.660 kendaraan).

BACA JUGA:Jay Idzes Ajak Rizky Ridho Menjajal Liga Italia

BACA JUGA:Jika Lolos Ronde 4, Kemungkinan Indonesia Dikepung Tim Timur Tengah

"Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Bandung pada hari Rabu 26 Maret 2025 adanya peningkatan lalu lintas kendaraan cukup tinggi," ujar Lisye dalam keterangannya pada Kamis, 27 Maret 2025.

"Pada GT Cikampek Utama dengan total 78.363 kendaraan atau naik 191,1 persen dari lalu lintas normal (26.917 kendaraan), sedangkan untuk GT Kalihurip Utama tercatat total 33.300 kendaraan atau naik 18,0 persen dari lalu lintas normal (28.221 kendaraan)," sambungnya. 

Dalam hal ini, Lisye juga mengingatkan puncak arus mudik Idulfitri 1446H/2025 diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.

Ia pun mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghadapi penumpukan kendaraan. 

BACA JUGA:Jatuh Sakit, Titiek Puspa Jalani Operasi

BACA JUGA:Konten di Telivisi Dianggap Vulgar dan Aksi Kekerasan, Raffi Ahmad Minta Maaf

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 469.762 kendaraan atau 49,1 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).