Virgin Galactic Bersiap Luncurkan Pesawat Luar Angkasa Delta-Class pada 2026

Reporter: Agrar |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 27 Mar 2025 - 12:30

Virgin Galactic tengah bersiap meluncurkan pesawat luar angkasa terbarunya, Delta-class -Foto Yahoo.com-Agrar

OKU EKSPRES - Virgin Galactic tengah bersiap meluncurkan pesawat luar angkasa terbarunya, Delta-class, dengan penerbangan perdana yang dijadwalkan pada musim panas 2026.

Ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan setelah jeda hampir dua tahun sejak penerbangan terakhir VSS Unity pada Juni 2024.

Delta-class hadir sebagai evolusi dari teknologi Virgin Galactic dengan peningkatan efisiensi, waktu jeda antar penerbangan yang lebih singkat, serta kapasitas penumpang lebih besar dibandingkan pendahulunya.

Fitur Unggulan Delta-Class

Pesawat luar angkasa ini mampu membawa enam penumpang—dua orang lebih banyak dibandingkan VSS Unity. Selain itu, Delta dirancang untuk memiliki waktu jeda antar penerbangan hanya tiga hari, jauh lebih cepat dari Unity yang hanya terbang sebulan sekali.

Pada tahap awal, Delta akan difokuskan untuk membawa kargo penelitian sebelum beralih ke penerbangan wisata luar angkasa pada musim gugur 2026. Dengan target 125 penerbangan per tahun, Virgin Galactic berupaya meningkatkan frekuensi operasional secara signifikan.

Pengembangan dan Prospek Masa Depan

Perakitan pesawat Delta pertama telah dimulai sejak Maret 2025. Virgin Galactic juga menggunakan platform uji darat bernama "Iron Bird" untuk menguji sistem penting seperti avionik dan hidrolik sebelum pesawat benar-benar digunakan dalam penerbangan.

Dengan harga tiket sekitar $600.000 atau setara dengan Rp9,4 miliar per kursi (dengan kurs Rp15.700 per USD), perusahaan berharap dapat mengakomodasi sekitar 700 pemegang tiket yang sudah lama menunggu.

Langkah ini semakin memperkuat posisi Virgin Galactic sebagai pemimpin dalam pariwisata luar angkasa, bersaing dengan Blue Origin dan SpaceX dalam industri penerbangan luar angkasa komersial.

virgin galactic bersiap luncurkan pesawat luar angkasa delta-class pada 2026                            oku ekspres - virgin galactic tengah bersiap meluncurkan pesawat luar angkasa terbarunya, delta-class, dengan penerbangan perdana yang dijadwalkan pada musim panas 2026.
ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan setelah jeda hampir dua tahun sejak penerbangan terakhir vss unity pada juni 2024.
delta-class hadir sebagai evolusi dari teknologi virgin galactic dengan peningkatan efisiensi, waktu jeda antar penerbangan yang lebih singkat, serta kapasitas penumpang lebih besar dibandingkan pendahulunya.
fitur unggulan delta-class
pesawat luar angkasa ini mampu membawa enam penumpang—dua orang lebih banyak dibandingkan vss unity. selain itu, delta dirancang untuk memiliki waktu jeda antar penerbangan hanya tiga hari, jauh lebih cepat dari unity yang hanya terbang sebulan sekali.
baca juga:bupati ajak seluruh pihak bekerjasama majukan oku selatan
baca juga:toko pakaian serba rp35 ribu diserbu warga
pada tahap awal, delta akan difokuskan untuk membawa kargo penelitian sebelum beralih ke penerbangan wisata luar angkasa pada musim gugur 2026. dengan target 125 penerbangan per tahun, virgin galactic berupaya meningkatkan frekuensi operasional secara signifikan.
pengembangan dan prospek masa depan
perakitan pesawat delta pertama telah dimulai sejak maret 2025. virgin galactic juga menggunakan platform uji darat bernama "iron bird" untuk menguji sistem penting seperti avionik dan hidrolik sebelum pesawat benar-benar digunakan dalam penerbangan.
dengan harga tiket sekitar $600.000 atau setara dengan rp9,4 miliar per kursi (dengan kurs rp15.700 per usd), perusahaan berharap dapat mengakomodasi sekitar 700 pemegang tiket yang sudah lama menunggu.
langkah ini semakin memperkuat posisi virgin galactic sebagai pemimpin dalam pariwisata luar angkasa, bersaing dengan blue origin dan spacex dalam industri penerbangan luar angkasa komersial.
baca juga:harga eceran capai rp40 ribu, rela antre panjang dapatkan elpiji 3 kg
baca juga:harga daging naik, omset perhari capai rp60 juta
peluncuran pesawat delta-class pada 2026 diharapkan menjadi awal baru bagi virgin galactic dalam menjawab permintaan tinggi untuk perjalanan suborbital, baik untuk penelitian maupun wisata luar angkasa.