Jelang Idul Fitri Harga Sembako Masih Stabil

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Dedi Okes |

Jumat , 14 Mar 2025 - 19:10

Forkopimda melakukan sidak pasar guna memastikan stok dan harga bahan pokok tetap stabil selama Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025. -Foto: Istimewa-Eris

jelang idul fitri harga sembako masih stabil                            baturaja – pemerintah kabupaten ogan komering ulu (oku) melalui forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar guna memastikan stok dan harga bahan pokok tetap stabil selama bulan suci ramadhan 1446 h/2025. 
kegiatan sidak yang berlangsung pada rabu, 12 maret 2025, di pasar baru, kecamatan baturaja timur, yang dipimpin langsung oleh dinas perdagangan, bulog baturaja, dan unit pidsus satreskrim polres oku.
berdasarkan dari hasil pemantauan, harga bahan pokok di pasar baru baturaja terpantau masih dalam kategori stabil, meskipun terdapat kenaikan pada beberapa komoditas.
"masih relatif stabil mendekati hari raya idul fitri,"ungkap kepala bidang pengembangan perdagangan disperindag oku, irfan maradona.
baca juga:rumahnya diperbaiki, endang tak tahan tangis haru
baca juga:bisnis ilmu
 berikut rincian harga kebutuhan pokok yakni beras medium: rp12.500,- sedangkan beras premium: rp14.500.
untuk telur ayam dihargai rp27.000 sementara gula pasir kemasan rp18.000, untuk curah dihargai rp17.000.
selanjutnya, cabai merah besar: rp50.000, rawit: rp70.000 dan keriting: rp56.000 perkilogram.
untuk bawang merah: rp31.000 dan bawang putih: rp40.000 perkilogram 
daging sapi sendiri masih relatif normal yakni dikisaran harga rp140.000 perkilogram.
baca juga:chelsea lolos perempat final, kevin diks tampil solid
baca juga:nilai pasar capai 36,8 juta euro, indonesia makin disegani
tepung terigu bermerek: rp13.000, kemasan: rp10.000 garam: rp17.500 ayam boiler: rp38.000.
 berikut ,inyak sayur dijual diharga rp18.000 perkilogram.
meskipun ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, pemerintah menegaskan bahwa stok sembako seperti beras, gula, daging, tepung, dan minyak goreng masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama ramadhan.
sidak ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya selama ramadhan.
baca juga:muhammadiyah dan nu apresiasi percepatan sertipikasi tanah wakaf oleh atr/bpn
baca juga:berkas perkara kades kohod diterima kejagung
"pengecekan ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman, serta mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat. kami akan terus memantau dan berkoordinasi dengan para pedagang guna menjaga keseimbangan harga di pasaran," tandas irfan. (*)