Perpanjang Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor hingga Maret

Reporter: yogi |

Editor: Gus Munir |

Senin , 10 Mar 2025 - 21:01

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto. -Foto : OKUT POS-Yogi

perpanjang status siaga darurat banjir dan longsor hingga maret                             oku timur - untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten ogan komering ulu (oku) timur, sumatra selatan, telah menyiagakan satuan tugas banjir dan longsor (satgas bansor).
menurut kepala bpbd oku timur, mgs habibullah, melalui kepala bidang kedaruratan dan logistik bpbd oku timur, budi widiyanto, status siaga darurat bencana banjir dan longsor telah diperpanjang hingga maret 2025. 
langkah ini diambil sebagai respons terhadap bencana yang melanda wilayah tersebut pada awal januari 2025.
dalam menghadapi musim hujan, satgas bansor disiagakan di beberapa kecamatan yang rawan bencana. 
baca juga:sanksi dan panggil orang tua terduga pelaku balap liar
baca juga:target pembangunan rtg dan risha rampung akhir maret
pada januari 2025, sejumlah wilayah di oku timur mengalami banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
daerah rawan banjir dan longsor
budi widiyanto menjelaskan bahwa beberapa kecamatan di oku timur yang rawan banjir antara lain:
kecamatan bunga mayang
kecamatan martapura
kecamatan bp bangsa raja
kecamatan madang suku 1
kecamatan madang suku 2
kecamatan cempaka
kecamatan semendawai suku iii
kecamatan semendawai barat
kecamatan belitang
baca juga:danantara audit
baca juga:imbang lawan mu, arsenal tertahan di peringkat dua
di kecamatan cempaka, hampir seluruh desa berisiko terkena banjir karena wilayahnya lebih rendah dibanding daerah lain. sementara itu, tanah longsor jarang terjadi di oku timur karena bukan merupakan wilayah perbukitan. namun, longsor berpotensi terjadi di sekitar daerah aliran sungai (das).
selain itu, angin puting beliung juga pernah terjadi di dusun karang anyar, desa kotabaru. oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi terkini, terutama karena banjir di oku timur sering kali berasal dari aliran hulu sungai.
persiapan dan mitigasi bencana
sebagai langkah antisipasi, bpbd telah menyiapkan berbagai peralatan, termasuk satu unit perahu karet untuk evakuasi. jika terjadi bencana dalam skala besar, bpbd akan berkoordinasi dengan basarnas, tni, polri, serta pemerintah daerah tetangga.
masyarakat juga diimbau untuk:
menempatkan barang berharga di tempat lebih tinggi agar terhindar dari air banjir.
baca juga:juventus kalah telak dari atalanta di kandang
baca juga:tresna band merilis single religi berjudul tersesat 
memastikan saluran air tetap bersih dengan bergotong-royong membersihkan drainase.
menghindari berteduh di bawah pohon atau baliho saat hujan deras disertai angin kencang dan petir.
langkah antisipasi saat banjir
jika banjir terjadi, masyarakat disarankan untuk:
mematikan sumber listrik dan gas serta mencabut kabel dari stop kontak.
menghindari menyentuh peralatan listrik yang masih terhubung jika air mulai naik.
baca juga:rossa tegaskan bayar hak cipta setiap konser
baca juga:resep bolu kukus empuk dan menggoda selera
segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dengan membawa tas siaga bencana (tsb) yang berisi dokumen penting dan perlengkapan darurat.
mengamankan rumah sebelum ditinggalkan, memastikan pintu dan jendela terkunci.
langkah setelah banjir
usai banjir surut, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi:
memeriksa kondisi rumah, khususnya listrik dan gas, sebelum dinyalakan kembali.
memastikan tidak ada hewan berbahaya seperti ular atau serangga di dalam rumah.
baca juga:rekomendasi outfit bukber non-hijab yang stylish dan sopan
baca juga:menpan-rb sudah lapor prabowo
membersihkan rumah dengan menggunakan perlengkapan pelindung, seperti alas kaki dan sarung tangan, guna menghindari cedera akibat benda tajam yang terbawa banjir.
bpbd oku timur terus memantau perkembangan cuaca dan siap bergerak jika diperlukan. dengan kesiapsiagaan dan kerja sama masyarakat, diharapkan risiko bencana dapat diminimalkan. (*)