Bunga Melati, Si Cantik Beraroma Harum dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 06 Mar 2025 - 13:45

Ilustrasi Bunga Melati -foto :net-Hesti

bunga melati, si cantik beraroma harum dengan segudang manfaat kesehatan                            oku ekspres bunga melati merupakan salah satu jenis bunga yang populer di indonesia. selain memiliki tampilan yang indah, bunga putih ini juga dikenal dengan aromanya yang khas dan menenangkan.
karena keharumannya, melati sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam teh maupun berbagai produk kecantikan seperti parfum dan losion.
namun, melati bukan hanya sekadar bunga dengan wangi yang menawan. ketika ditambahkan ke dalam makanan atau minuman, bunga ini juga memberikan berbagai manfaat kesehatan.
berasal dari daerah tropis dan subtropis di australasia, bunga melati kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. yuk, simak beragam manfaatnya berikut ini!
baca juga:resep tape goreng renyah dan lezat, camilan tradisional favorit
baca juga:es kopyor cocopandan segar untuk takjil berbuka
manfaat kesehatan dari bunga melati
sejak zaman dinasti ming di tiongkok, teh bunga melati telah dikenal sebagai minuman aromatik yang menenangkan dan menyehatkan. kini, teh tersebut telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi bagian dari pengobatan tradisional.
kandungan antioksidan kuat seperti katekin dan epikatekin di dalamnya tidak hanya memberikan efek relaksasi, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.
berikut adalah beberapa manfaat bunga melati bagi tubuh:
1. menjaga kesehatan pencernaan
bunga melati kaya akan antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. bunga kecil berwarna putih ini mampu meredakan perut kembung, sakit perut, diare, sindrom iritasi usus besar, serta gangguan pencernaan lainnya. selain itu, melati juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus serta membantu menghilangkan racun dan bakteri berbahaya dari dalam tubuh.
baca juga:resep pisang goreng madu,takjil manis dan lezat untuk buka puasa
baca juga:resep martabak telur yang gurih dan renyah, cocok untuk camilan 
2. mendukung kesehatan jantung
kandungan antioksidan dalam bunga melati juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. dijuluki sebagai "ratu bunga" karena aromanya yang khas, melati dapat membantu meningkatkan fungsi jantung sekaligus menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
bunga ini juga memiliki sifat antikoagulan dan antifibrinolitik yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (ldl). selain itu, melati berperan dalam mencegah penyumbatan arteri dan pembentukan gumpalan darah yang dapat memicu serangan jantung, aritmia, atau aterosklerosis.
3. membantu menurunkan berat badan
jika sedang menjalani program penurunan berat badan, mengonsumsi bunga melati bisa menjadi pilihan yang baik. kandungan epigallocatechin gallate (egcg) dan asam galat dalam bunga ini mampu meningkatkan metabolisme tubuh, membantu membakar lemak lebih cepat, serta membersihkan racun berbahaya dari dalam tubuh.
4. meningkatkan fungsi otak
melati juga dikenal sebagai tanaman yang dapat meningkatkan fungsi kognitif. kandungan antioksidan dan polifenol di dalamnya mampu merangsang aktivitas otak serta membantu produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam meningkatkan suasana hati.
baca juga:resep mie glosor khas bogor sajian gurih untuk buka puasa
baca juga:resep lumpia sayur renyah dengan saus pedas
selain itu, bunga melati berpotensi meningkatkan daya ingat, fokus, konsentrasi, dan kewaspadaan. tak heran jika bunga ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan psikotik seperti depresi dan insomnia, serta membantu dalam penanganan penyakit alzheimer dan parkinson.
5. mengontrol kadar gula darah
bunga melati juga memiliki sifat hipoglikemik yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. katekin bioaktif yang terkandung di dalamnya dapat membantu merangsang produksi insulin dari pankreas.
mengonsumsi teh bunga melati secara rutin diketahui dapat menghambat pemecahan pati menjadi glukosa, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar insulin dalam tubuh.