Menang Lawan Verona, Juventus Dekati Puncak Klasemen

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 04 Mar 2025 - 19:55

Pemain Juventus, Thuram (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya usai cetak gol ke gawang Veron dalam lanjutan pekan ke-27 Serie A di Allianz Stadium, Selasa dini hari, 4 Maret 2025. -Foto: Getty Images/Image Photo Agency-Gus munir

TORINO - Juventus semakin mendekati puncak klasemen setelah meraih kemenangan 2-0 atas Hellas Verona dalam lanjutan pekan ke-27 Serie A di Allianz Stadium, Selasa dini hari, 4 Maret 2025.

Dua gol kemenangan dicetak oleh Khephren Thuram pada menit ke-72 dan Teun Koopmeiners di pengujung laga.

Tambahan tiga poin ini membawa Juventus kembali ke peringkat keempat dengan raihan 52 poin, hanya terpaut enam angka dari Inter Milan yang masih berada di posisi teratas.

Inter gagal memperlebar jarak setelah ditahan imbang Napoli 1-1.

Di bawah arahan Thiago Motta, Juventus menunjukkan kombinasi disiplin taktis, kreativitas serangan, dan keyakinan penuh terhadap para pemain.

Motta mengakui bahwa timnya menciptakan banyak peluang di babak pertama, namun kesulitan menembus pertahanan solid Verona.

Menghadapi tim yang terkenal dengan permainan bertahan yang rapat, Juventus tetap sabar membangun serangan.

Kesabaran tersebut membuahkan hasil saat Khephren Thuram memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua.

BACA JUGA:Pemerintah Modifikasi Cuaca

Gol tersebut memberikan momentum bagi tim untuk lebih leluasa mengembangkan permainan.

Motta menilai, jika gol terjadi lebih awal, Verona kemungkinan harus mengubah strategi mereka, sehingga Juventus bisa lebih mudah mengontrol pertandingan.

menang lawan verona, juventus dekati puncak klasemen                            torino - juventus semakin mendekati puncak klasemen setelah meraih kemenangan 2-0 atas hellas verona dalam lanjutan pekan ke-27 serie a di allianz stadium, selasa dini hari, 4 maret 2025. 
dua gol kemenangan dicetak oleh khephren thuram pada menit ke-72 dan teun koopmeiners di pengujung laga.
tambahan tiga poin ini membawa juventus kembali ke peringkat keempat dengan raihan 52 poin, hanya terpaut enam angka dari inter milan yang masih berada di posisi teratas. 
inter gagal memperlebar jarak setelah ditahan imbang napoli 1-1.
baca juga:tiket pertandingan timnas indonesia lawan bahrain sudah dijual
baca juga:kompolnas kritik terkait status akbp fw yang masih kapolres 
di bawah arahan thiago motta, juventus menunjukkan kombinasi disiplin taktis, kreativitas serangan, dan keyakinan penuh terhadap para pemain. 
motta mengakui bahwa timnya menciptakan banyak peluang di babak pertama, namun kesulitan menembus pertahanan solid verona.
menghadapi tim yang terkenal dengan permainan bertahan yang rapat, juventus tetap sabar membangun serangan. 
kesabaran tersebut membuahkan hasil saat khephren thuram memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua. 
baca juga:percepat reforma agraria dan rdtr untuk dukung investasi
baca juga:pemerintah modifikasi cuaca
gol tersebut memberikan momentum bagi tim untuk lebih leluasa mengembangkan permainan.
motta menilai, jika gol terjadi lebih awal, verona kemungkinan harus mengubah strategi mereka, sehingga juventus bisa lebih mudah mengontrol pertandingan.
aspek lain yang berperan penting dalam kemenangan ini adalah fleksibilitas serangan. motta memberi kebebasan kepada para pemain untuk bergerak dalam skema menyerang. 
juventus tetap tenang dalam mengalirkan bola meskipun berhadapan dengan lini belakang verona yang rapat. 
baca juga:nikita mirzani dan asistennya ditahan dalam kasus dugaan pemerasan
baca juga:audy item bersyukur bisa jalani puasa dan lebaran bersama suami serta anak
namun, umpan-umpan mereka masih perlu lebih efektif agar dapat menciptakan peluang yang lebih tajam.
keputusan motta untuk memasukkan koopmeiners di babak kedua terbukti tepat. 
meski mendapat sorakan dari sebagian suporter saat masuk ke lapangan, gelandang asal belanda itu membalasnya dengan gol penutup yang memastikan kemenangan juventus. 
motta pun menegaskan bahwa koopmeiners adalah pemain serbaguna yang bisa berkontribusi di berbagai posisi, termasuk sebagai gelandang bertahan, playmaker, hingga pemain sayap.
baca juga:mantan bupati mura jadi tersangka
baca juga:pelajar jadi peluru nyasar di palembang 
secara keseluruhan, kemenangan ini menegaskan tiga faktor utama dalam keberhasilan juventus: kesabaran dalam membongkar pertahanan lawan, kreativitas dalam serangan, dan kepercayaan terhadap pemain kunci seperti koopmeiners.
 meski masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, juventus di bawah thiago motta mulai menunjukkan identitas permainannya.
ketika ditanya tentang peluang meraih scudetto, motta enggan terbawa euforia dan memilih fokus pada laga berikutnya melawan atalanta.
“mereka memiliki intensitas permainan yang tinggi dan akan memberikan perlawanan sengit,” ungkap motta.
baca juga:2 camat di oki ditetapkan tersangka
baca juga:resep es cendol yang lezat untuk berbuka puasa
di tengah rumor yang menyebut juventus berencana menggantinya dengan roberto de zerbi, motta harus terus membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk membawa juventus kembali berjaya. (*)