Jordi Onsu Ungkap Ingin Berbuka Puasa di Mekkah

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Dedi Okes |

Senin , 03 Mar 2025 - 20:42

Jordi Onsu, adik dari presenter terkenal Ruben Onsu, kembali menjadi perhatian publik setelah mengungkapkan keinginannya untuk berbuka puasa di Mekkah. -Foto; Istagram @jordionsu-Eris

jordi onsu ungkap ingin berbuka puasa di mekkah                            oku ekspres - jordi onsu, adik dari presenter terkenal ruben onsu, kembali menjadi perhatian publik setelah mengungkapkan keinginannya untuk berbuka puasa di mekkah.
pernyataan ini memicu spekulasi di kalangan netizen, yang bertanya-tanya apakah jordi telah memeluk agama islam atau menjadi mualaf.
"ada perasaan berbeda saat bulan puasa, gue juga nggak tahu kenapa. rasanya lebih adem, semuanya berjalan lebih pelan. bisa jadi karena sering begadang juga," ujar jordi melalui kanal youtube pribadinya pada senin, 3 maret 2025.
ia juga menambahkan, "buka puasa di mekkah pasti enak banget. lu bangun siang udah masuk zuhur, terus salat, jalan-jalan sebentar, ibadah, tahu-tahu udah waktunya berbuka."
baca juga:fiersa besari selamat dalam pendakian di puncak carstensz papua
baca juga:tanah harus punya fungsi sosial
pernyataan ini pun menuai beragam reaksi dari netizen.
sebagian menafsirkan bahwa jordi telah menjadi mualaf, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk ketertarikan dan penghormatan terhadap budaya islam.
"kalau jordi benar-benar mau mualaf, rasanya haru banget," tulis seorang netizen.
"impian setiap muslim tuh, lu udah mualaf ya?" komentar lainnya.
baca juga:1 orang hilang terseret arus
baca juga:anggaran jadi rp2 triliun perbulan 
"kayaknya jordi memang sudah islam deh," tambah netizen lain.
sebenarnya, isu tentang jordi menjadi mualaf bukanlah hal baru. sebelumnya, ia pernah menyatakan bahwa dirinya menghormati semua agama dan tertarik untuk mempelajari berbagai keyakinan.
hingga saat ini, jordi belum memberikan konfirmasi resmi terkait keyakinannya. 
namun, keinginannya untuk berbuka puasa di mekkah menunjukkan sikap hormat dan ketertarikannya terhadap tradisi islam. (*)