Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Risiko Asam Urat
Beberapa kebiasaan bisa meningkatkan risiko asam urat. -Photo ist-Ist
Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan risiko asam urat.
Memenuhi kebutuhan asupan cairan sepanjang hari dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh dan menjaga kesehatan ginjal.
Makanan
Konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut tertentu, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Sebaliknya, konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, kopi, buah ceri, dan vitamin C tinggi dapat membantu mencegah nyeri asam urat.
BACA JUGA:Budi Arie Setiadi Ditunjuk Jadi Menlu Ad Interim
BACA JUGA:Abdee Slank Rela Lepas Jabatan Komisaris Telkom
Minuman manis dan soda
Minuman manis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi, dan soda dapat meningkatkan risiko asam urat.
Hindari konsumsi berlebihan minuman ini, bersama dengan alkohol, karena dapat berdampak pada asam urat dan metabolisme tubuh.
Alas kaki
Ukuran alas kaki yang tidak pas dapat menjadi pemicu asam urat. Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki untuk mencegah kerusakan pada area persendian.
Mengubah gaya hidup, termasuk pola makan dan kebiasaan sehari-hari, dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh.
Penting untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kebiasaan buruk ini dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan tubuh. (*)
BACA JUGA:Juventus Berambisi Kalahkan Lecce Demi Persaingan Puncak Klasemen