NASA Turunkan Risiko Tabrakan Asteroid 2024 YR4 dengan Bumi

NASA telah mengumumkan bahwa risiko asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032 telah berkurang -Foto via observervoice-Agrar
OKU EKSPRES - NASA telah mengumumkan bahwa risiko asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032 telah berkurang secara signifikan.
Sebelumnya, pada 18 Februari 2025, kemungkinan tabrakan sempat mencapai 3,1%, menjadikannya ancaman terbesar yang pernah tercatat untuk asteroid seukuran ini.
Namun, setelah pengamatan lebih lanjut dan pembaruan data lintasan, peluang tersebut kini menyusut drastis menjadi hanya 0,28% atau sekitar 1 banding 360.
Asteroid 2024 YR4 pertama kali ditemukan pada 27 Desember 2024 dan diperkirakan memiliki diameter antara 40 hingga 90 meter.
BACA JUGA:NBA Perkenalkan Robot AI Canggih untuk Latihan Pemain, Stephen Curry Jadi Pelopor
BACA JUGA:Swiss Perkenalkan Paspor Baru dengan Desain Inovatif dan Fitur Keamanan Canggih
Jika menabrak Bumi, ia dapat melepaskan energi sekitar 8 megaton—cukup untuk menghancurkan sebuah kota, meskipun tidak akan menyebabkan bencana global.
Dengan penurunan risiko ini, NASA kini memperkirakan asteroid tersebut lebih mungkin melintas aman atau bahkan menabrak Bulan daripada Bumi.
NASA juga telah menurunkan status ancaman asteroid ini dari Level 3 menjadi Level 1 pada Skala Bahaya Torino, yang berarti tidak ada ancaman signifikan.
Meski demikian, pengamatan tetap akan dilakukan hingga April 2025 menggunakan teleskop berbasis darat, serta dengan bantuan Teleskop James Webb pada Maret untuk memperjelas lintasannya lebih lanjut.