Tagar #IndraSjafriOut Menggema!

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 18 Feb 2025 - 19:14

Tagar #IndraSjafriOut menggema dan menjadi perbincangan di media sosial setelah Timnas Indonesia U20 menelan kekalahan dari Uzbekistan U20 di Piala Asia U20. -Foto: pssi.org-Gus munir

Sementara itu, netizen lain mempertanyakan akar permasalahan tim.

"Sekarang masalahnya apa? Komunikasi? Kultur? Jelaskan!" cuit @mydarwinunez.

Sejumlah pengguna media sosial bahkan menyindir pemusatan latihan dan turnamen yang diikuti Timnas U20.

"Study tour Indra Xavi: 1. TC di Markas Como 1907, Italia, 2. Turnamen Toulon, Prancis, 3. Mini Tur Korea Selatan (Seoul Earth On Us Cup 2024), 4. TC di Jepang, 5. Mini Tur Sidoarjo (Mandiri U20 Challenge Series)," tulis @aminas99942.

Saat melawan Iran U20 dan Uzbekistan U20, Indra Sjafri sempat melakukan perubahan komposisi starter. Pada laga kontra Uzbekistan U20, tiga pemain yang sebelumnya menjadi starter saat melawan Iran U20—Marselinus Ama Ola, Evandra Florasta, dan Fava Sheva Rustanto—diturunkan sejak menit awal.

Ketiganya menggantikan Achmad Zidan Rosyid, Arlyansyah Abdulmanan, dan Welber Jardim. Meski ada pergantian pemain, hasilnya tetap sama—Indonesia kembali kebobolan tiga gol. (*)

tagar #indrasjafriout menggema!                            oku ekspres - tagar #sjafriout dan #indrasjafriout ramai diperbincangkan di media sosial setelah timnas indonesia u20 menelan kekalahan dari uzbekistan u20 di piala asia u20.
kekalahan 1-3 tersebut membuat indonesia gagal melangkah ke piala dunia u20 2025. dengan hasil itu, indonesia kini tertahan di peringkat ketiga grup c tanpa raihan poin setelah dua laga.
sebelumnya, timnas indonesia u20 juga takluk 0-3 dari iran u20. dua kekalahan beruntun ini memicu reaksi keras dari netizen, yang melampiaskan kekecewaan mereka dengan menyerukan tagar #indrasjafriout dan #sjafriout sebagai bentuk protes terhadap performa buruk tim di bawah kepemimpinan indra sjafri.
padahal, tim sudah melakukan persiapan selama satu tahun demi menghadapi turnamen ini. target utama mereka adalah lolos ke piala dunia u20 2025, namun kenyataannya, bersaing di fase grup pun mereka kesulitan.
baca juga:kunjungi kupang, ronaldo dikabarkan bakal bangun rumah sakit kanker internasional
baca juga:5 tanaman dipercaya membawa keburuntungan di tahun 2025
beberapa warganet melontarkan kritik tajam terhadap kinerja tim dan keputusan pelatih.
"ini salah siapa? bukan salah pelatih?" tulis akun @yggritte_ menanggapi unggahan @timnasindonesia.
"laga selanjutnya cuma menentukan siapa juru kunci," celetuk @osengoseng10.
"masih mau bilang ini bukan salah pelatih? #indrasjafriout," sindir @uyeeeb_.
tak hanya itu, ada juga yang menyoroti besarnya anggaran yang telah dikeluarkan untuk pemusatan latihan (tc) di berbagai negara.
baca juga:dampak olahraga malam bagi tubuh
baca juga:vivo v50 resmi meluncur di india: spesifikasi dan perkiraan harga
"coba hitung berapa biaya tc yang sudah dihabiskan. pssi waktu itu bilang ada perhitungannya, sekarang bagaimana?" kritik @9ratefullalive.
sementara itu, netizen lain mempertanyakan akar permasalahan tim.
"sekarang masalahnya apa? komunikasi? kultur? jelaskan!" cuit @mydarwinunez.
sejumlah pengguna media sosial bahkan menyindir pemusatan latihan dan turnamen yang diikuti timnas u20.
"study tour indra xavi: 1. tc di markas como 1907, italia, 2. turnamen toulon, prancis, 3. mini tur korea selatan (seoul earth on us cup 2024), 4. tc di jepang, 5. mini tur sidoarjo (mandiri u20 challenge series)," tulis @aminas99942.
baca juga:xiaomi su7 ultra pecahkan rekor di sirkuit internasional shanghai, kalahkan porsche taycan turbo gt
baca juga:arm siap luncurkan cpu perdana di 2025, meta dikabarkan jadi pelanggan pertama
saat melawan iran u20 dan uzbekistan u20, indra sjafri sempat melakukan perubahan komposisi starter. pada laga kontra uzbekistan u20, tiga pemain yang sebelumnya menjadi starter saat melawan iran u20—marselinus ama ola, evandra florasta, dan fava sheva rustanto—diturunkan sejak menit awal.
ketiganya menggantikan achmad zidan rosyid, arlyansyah abdulmanan, dan welber jardim. meski ada pergantian pemain, hasilnya tetap sama—indonesia kembali kebobolan tiga gol. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 19 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan