Indra Sjafri Pesimis Timnas Indonesia U-20 Menang Atas Uzbekistan
![](https://okuekspres.bacakoran.co/upload/1cb376483134be431004145bcc064b00.jpg)
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, pesimis dengan peluang timnya meraih kemenangan atas Uzbekistan dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025. -Foto: pssi.org-Gus munir
CHINA - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, merasa ragu dengan peluang timnya meraih kemenangan atas Uzbekistan dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, Minggu, 16 Februari 2025.
Keraguan ini muncul setelah kekalahan telak 0-3 dari Iran pada pertandingan pembuka.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menghadapi Uzbekistan pada Minggu, 16 Februari 2025. Situasi semakin sulit bagi skuad Garuda Muda setelah kekalahan dari Iran di Stadion Shenzhen Youth Football Stadium, China, pada Kamis, 13 Februari.
Sementara itu, Uzbekistan justru memulai turnamen dengan hasil positif setelah mengalahkan Yaman 1-0. Kemenangan ini tentu meningkatkan kepercayaan diri mereka menjelang laga melawan Indonesia.
BACA JUGA:Chelsea Gagal Bangkit di Amex Stadium
BACA JUGA:9 Tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak yang Tak Boleh Diabaikan
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa dirinya masih perlu menganalisis permainan Uzbekistan sebelum menentukan strategi terbaik.
"Saya baru melihat pertandingan mereka melawan Yaman, jadi kami akan mempelajari permainan mereka lebih lanjut sebelum menyusun taktik," ujar Indra usai laga melawan Iran.
Ia menegaskan bahwa evaluasi tim menjadi fokus utama sebelum mempersiapkan strategi menghadapi Uzbekistan.
"Langkah pertama adalah mengevaluasi tim, baru kemudian merancang strategi untuk laga berikutnya," tambahnya.
BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Sederhana yang Lezat dan Praktis
BACA JUGA:7 Jenis Kacang Terbaik untuk Kesehatan Jantung yang Wajib Kamu Coba
Timnas Indonesia U-20 menargetkan lolos ke semifinal Piala Asia U-20 2025 demi mengamankan tiket ke Piala Dunia U-20 2025.
Namun, kekalahan telak dari Iran membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup C tanpa poin.