Hadapi Como, Ujian Konsistensi Juventus

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Kamis , 06 Feb 2025 - 22:42

Kolo Muani bakal menjadi andalan lini serang Juventus saat menghadapi Como pada pekan 24 Liga Italia Serie A 2024/2025 di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Como, Sabtu, 8 Februari 2025 dini hari.-Foto: Valerio Pennicino/Getty Images-Gus munir

hadapi como, ujian konsistensi juventus                            como - juventus bakal hadapi como pada pekan 24 liga italia serie a 2024/2025 di stadion giuseppe sinigaglia, como, sabtu, 8 februari 2025 dini hari.
pertandingan yang bakal disiarkan langsung vidio pukul 02.45 wib ini akan menjadi ujian konsistensi bagi juventus, yang baru kembali ke jalur kemenangan.
setelah meraih kemenangan 4-1 atas empoli pekan lalu, juventus mulai bangkit. sebelum itu, mereka sempat mencatatkan 3 laga tanpa kemenangan (2 kekalahan dan 1 hasil imbang). 
kemenangan tersebut juga menjaga peluang juve untuk bersaing di papan atas.
baca juga:2025, semen baturaja target produksi 2,7 juta ton
baca juga:tahanan kabur dari rutan baturaja ditangkap, dua lainnya masih buron
saat ini, juventus berada di posisi kelima dengan 40 poin, hanya 2 poin di bawah lazio yang berada di posisi keempat. 
di sisi lain, fiorentina mengintai di posisi keenam dengan selisih 1 poin. juve perlu waspada terhadap tekanan ini dan bisa memanfaatkan situasi tim tuan rumah yang tengah berada dalam tren negatif.
como, yang baru saja kalah dalam 2 pertandingan terakhirnya, termasuk kekalahan 2-0 dari bologna, berusaha bangkit. 
sepanjang musim ini, mereka baru sekali mengalami kekalahan berturut-turut sebanyak 3 kali. apakah como mampu menghindari kekalahan beruntun yang kedua?
baca juga:salah benar
baca juga:gelar program jms, tingkatkan kesadaran hukum di lingkungan pelajar
juventus kini berada dalam momentum positif dan diharapkan bisa meraih 3 poin penuh melawan como. 
namun, masalah bagi pelatih juventus, thiago motta, adalah bagaimana memaksimalkan potensi tim setelah melakukan beberapa perubahan di bursa transfer musim dingin. 
juventus mendatangkan 4 pemain baru, yaitu kolo muani, alberto costa, renato veiga, dan lloyd kelly.
motta kini dihadapkan pada pilihan sulit di lini depan. sejak kedatangan kolo muani, dusan vlahovic hanya sekali menjadi starter, yaitu saat pertandingan liga champions (ucl). 
baca juga:pura-pura belanja dua pelaku gasak motor, satu ditangkap
baca juga:citilink beroperasi di bandara gatot subroto way kanan
meski vlahovic merupakan top skor tim dengan 13 gol, ia lebih sering duduk di bangku cadangan. muani menunjukkan performa gemilang dengan mencetak 3 gol dalam 2 laga terakhir.
pada laga melawan empoli, motta memilih untuk memasukkan vlahovic sebagai pengganti tanpa menarik muani, membuktikan bahwa keduanya bisa dimainkan bersama. 
ini menjadi strategi yang menarik bagi motta, mengingat ia biasanya lebih nyaman dengan sistem satu penyerang tengah.
motta mengaku puas dengan penampilan keduanya, terutama vlahovic yang mencetak gol pertama sejak desember 2024, sementara muani mencetak brace. “saya senang dengan kontribusi dusan, baik dengan gol maupun usahanya,” kata motta usai pertandingan.
baca juga:ada menteri yang kurang sejalan dengan prabowo
baca juga:berendus kabar reshuffle kabinet merah putih
motta juga merasa lebih tenang setelah bursa transfer memperkuat lini belakang. renato veiga, yang baru dimainkan pekan lalu, diharapkan menjadi tumpuan baru di tim. 
"renato veiga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melempar bola. seperti locatelli yang bermain dengan sangat sensasional. kita harus memanfaatkan karakteristik ini," ujar motta.
di sisi lain, como menghadapi tantangan berat dengan absennya salah satu pemain kunci mereka, alieu federa, yang harus menepi akibat kartu merah. 
como juga melakukan beberapa perubahan tim dengan mendatangkan pemain seperti mergim vojvoda, ivan azon, ivan smolcic, dan anastasios douvikas, serta pemain lain yang datang dengan status pinjaman.
baca juga:3 pegawai kpk gadungan ditangkap
baca juga:waspada! ini penyebab sakit perut sebelah kiri yang tak boleh diabaikan
pelatih como, cesc fabregas, menyatakan bahwa timnya tetap termotivasi untuk meraih hasil maksimal. 
"juventus adalah klub yang selalu berambisi untuk menang. kami berada di proyek yang serupa, di mana kami berdua ingin mengembangkan pemain muda untuk menciptakan sesuatu yang penting bagi masa depan," pungkas fabregas. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 7 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan