Jamur Parasit Baru Gibellula attenboroughii Ubah Laba-laba Gua Jadi "Zombie"

Jamur parasit baru yang menginfeksi dan membunuh laba-laba. -Image credit: Tim Fogg-Agrar

OKU EKSPRES - Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Harry Evans, Emeritus Fellow di CAB International, berhasil mengidentifikasi spesies jamur parasit baru yang menginfeksi dan membunuh laba-laba. 

Penelitian ini melibatkan ilmuwan dari Natural History Museum of Denmark dan Royal Botanic Gardens, Kew. Temuan mereka, yang telah dipublikasikan dalam jurnal Fungal Systematics and Evolution, mengonfirmasi bahwa jamur ini merupakan spesies baru berdasarkan karakteristik morfologi dan molekulernya.

Jamur yang diberi nama Gibellula attenboroughii ini ditemukan di gua-gua Irlandia selama proses syuting program BBC Winterwatch pada tahun 2021. 

Nama jamur ini diambil sebagai penghormatan kepada naturalis terkenal, Sir David Attenborough. Penemuan ini menjadi catatan penting dalam keanekaragaman jamur parasit di Kepulauan Britania.

BACA JUGA:5 Masker Alami yang Ampuh Hilangkan Jerawat Secara Efektif

BACA JUGA:5 Cara Sederhana Atasi Stres Kerja untuk Pekerja Muda

Gibellula attenboroughii diketahui menginfeksi laba-laba gua, khususnya spesies Metellina merianae dan Meta menardi. Laba-laba yang terinfeksi mengalami perubahan perilaku drastis.

Mereka meninggalkan tempat persembunyian alaminya dan bergerak ke lokasi terbuka sebelum akhirnya mati. 

Posisi ini memungkinkan jamur untuk menyebarkan sporanya dengan lebih efektif. Fenomena ini mirip dengan cara jamur Ophiocordyceps mengendalikan semut agar berpindah ke lokasi ideal sebelum mati dan menyebarkan spora.

Para ilmuwan menduga jamur ini mengubah perilaku laba-laba melalui produksi metabolit seperti dopamin. Zat ini kemungkinan besar memicu perubahan neurologis yang mendorong laba-laba keluar dari habitat biasanya.

BACA JUGA:Jika Juventus Tertarik, Jay Idzes Dijual 20 juta euro

BACA JUGA:Indonesia Nyaris Juara Umum Thailand Masters 2025

Efek ini tidak hanya menguntungkan jamur dalam penyebaran spora, tetapi juga menunjukkan interaksi kompleks antara inang dan patogennya.

Penemuan Gibellula attenboroughii memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman jamur parasit, terutama di Eropa. 

Tag
Share