Sheikh Mohammed Setujui Ekspansi Bandara Al Maktoum dengan Nilai Rp535 Triliun

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, telah menyetujui perluasan besar-besaran Bandara Internasional Al Maktoum -Foto via mediaoffice.ae-Agrar

OKU EKSPRES - Dubai kembali menunjukkan ambisinya sebagai pusat penerbangan global. 

Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, telah menyetujui perluasan besar-besaran Bandara Internasional Al Maktoum. 

Proyek ini diperkirakan bernilai AED 128 miliar atau sekitar Rp535 triliun jika dikonversi ke Rupiah.

Dalam pernyataannya, Sheikh Mohammed mengungkapkan bahwa desain terminal penumpang baru telah disetujui, dan konstruksi akan segera dimulai. "Bandara Internasional Al Maktoum akan memiliki kapasitas terbesar di dunia, mampu melayani hingga 260 juta penumpang per tahun. Ini lima kali lebih besar dari Bandara Internasional Dubai yang saat ini beroperasi," ujarnya.

BACA JUGA:Sabrina Carpenter Dikabarkan Jadi Kandidat Utama Pemeran Rapunzel di Live-Action Tangled

BACA JUGA:Teleskop James Webb Konfirmasi Fenomena Langka

Bandara ini dirancang untuk memiliki 400 gerbang pesawat dan lima landasan pacu paralel. Area bandara juga akan meliputi lebih dari 27 mil persegi, menjadikannya salah satu bandara terbesar secara fisik di dunia. 

Semua operasional Bandara Internasional Dubai direncanakan akan dipindahkan ke Bandara Al Maktoum dalam beberapa tahun mendatang.

Sheikh Mohammed menambahkan bahwa teknologi penerbangan terbaru akan diterapkan untuk pertama kalinya dalam proyek ini, menandai era baru dalam industri penerbangan global.

Perluasan ini juga akan melibatkan pengembangan infrastruktur di sekitar Dubai South, termasuk perbaikan jalan dan sistem transportasi umum untuk meningkatkan konektivitas. 

BACA JUGA:Sering Alami Banjir, Jalan Rusak Parah

BACA JUGA:Berharap Perbaiki Jembatan Gantung Rusak

Selain itu, proyek ini diharapkan mendukung pertumbuhan komunitas hunian besar di sekitar bandara, sejalan dengan visi Sheikh Mohammed untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Proyek ambisius ini menegaskan kembali posisi Dubai sebagai pusat transportasi dan logistik global, memperkuat reputasinya di panggung internasional. 

Tag
Share