5 Cara Mudah Membedakan Madu Asli dan Palsu
Ilustrasi madu. -Foto: registrasipangan.pom.go.id-Gus munir
Sementara itu, madu palsu biasanya lebih cepat larut, terutama jika mengandung campuran gula atau air. Ini karena madu asli memiliki konsistensi kental akibat kandungan fruktosa, glukosa, dan serbuk sari, yang membuatnya sulit larut dibandingkan madu palsu.
2. Kristalisasi Madu
Madu asli akan mengkristal secara alami setelah disimpan dalam waktu lama, terutama jika kadar air menurun atau suhu lingkungan lebih rendah. Kristalisasi ini terjadi karena adanya glukosa yang membentuk struktur kristal.
Sebaliknya, madu palsu hanya akan mengkristal jika ada tambahan gula pasir dalam campurannya, dengan pola kristal yang tidak alami dan tekstur kasar seperti pasir.
BACA JUGA:6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
BACA JUGA:Ceker Ayam: Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolahnya dengan Benar
3. Tekstur Madu
Madu asli memiliki konsistensi padat dan lengket, mengalir perlahan dengan gerakan yang mulus.
Ketika dicicipi, rasanya lembut tanpa adanya butiran kasar, meskipun bisa terdapat partikel mikroskopis seperti serbuk sari.
Sedangkan madu palsu biasanya lebih encer dan mengalir cepat tanpa pola aliran yang berkelanjutan.
Teksturnya terkadang terasa kasar akibat adanya campuran gula atau bahan lain yang tidak larut dengan sempurna.
BACA JUGA:Resep Seblak Kuah Gurih Pedas Khas Bandung yang Mudah Dibuat di Rumah
BACA JUGA:Manfaat Mengonsumsi Terong Mentah untuk Kesehatan
4. Uji dengan Tisu
Siapkan selembar tisu bersih, lalu teteskan sedikit madu di atasnya. Madu asli akan tetap berada di permukaan tisu dan tidak meresap, karena kadar airnya rendah.