Bahaya Sabu Yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Sabu -foto:halodoc-Fauzan
Sabu melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, penurunan berat badan, demam tinggi, kehilangan nafsu makan, serta masalah kesehatan mulut dan gigi.
BACA JUGA:Ancaman Nyata Narkoba bagi Kesehatan dan Kehidupan
BACA JUGA:Bahaya Kecanduan Vape: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Tubuh
Dampak Jangka Panjang
Kerusakan Otak Permanen
Penggunaan jangka panjang dapat merusak otak secara permanen, memengaruhi kemampuan belajar, memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah.
Kerusakan Organ Vital
Efek toksik sabu dapat merusak berbagai organ tubuh, termasuk jantung, hati, dan sistem pencernaan. Risiko serangan jantung, stroke, hingga sirosis hati meningkat drastis.
Ketergantungan Parah
Sabu memiliki potensi adiksi tinggi, membuat pengguna sulit berhenti meskipun menyadari dampak negatifnya.
Dampak buruk sabu bagi kesehatan sangat serius, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Menghindari penggunaan narkotika ini adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dari kerusakan fisik, mental, dan emosional.
BACA JUGA:Manfaat Air Tebu: Minuman Segar yang Menyehatkan
BACA JUGA:Realme Note 60x Resmi Hadir di Indonesia, Smartphone Entry-Level dengan Harga Terjangkau
Jika Anda atau orang terdekat memerlukan bantuan, segera cari dukungan medis dan psikologis.