Waspada Modus Penipuan Berkedok Kajari Muba
Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penipuan.-Photo: istimewa-Eris
MUBA- Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penipuan.
Belakangan ini kian marak mengatasnamakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muba, Roy Riady SH MH.
Pelaku penipuan diketahui menggunakan teknologi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memperdaya korban.
Teknologi ini memungkinkan pelaku meniru suara serta gerak bibir Kajari Muba dengan sangat persis, sehingga memberikan kesan bahwa aksi penipuan tersebut berasal dari sumber yang sah.
BACA JUGA:BPBD Tetap Siaga
BACA JUGA:Tabrakan dengan Avanza, 1 Pengendara Vixion Tewas, 1 Luka Berat
Modus yang digunakan bervariasi, mulai dari isu pemeriksaan hukum hingga pengelolaan lelang kendaraan.
Saya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap aksi penipuan dan pemerasan yang mengatasnamakan pimpinan maupun pegawai Kejaksaan Negeri Muba, ujar Roy Riady SH MH.
Menurut Roy, pelaku penipuan sengaja mencatut namanya untuk menjalankan aksi kejahatan.
Mereka berusaha meyakinkan korban dengan berbagai alasan, seolah-olah sedang terlibat urusan hukum atau membutuhkan pembayaran terkait pelelangan kendaraan.
BACA JUGA:Pasal Lahan Parkir Berujung Pengeroyokan, 2 Pria Diamankan
BACA JUGA:Malam Pertama
"Jangan percaya dan pastikan bahwa informasi semacam itu tidak benar. Masyarakat perlu memahami bahwa kami, Kejaksaan Negeri Muba, tidak pernah meminta uang atau melakukan komunikasi yang tidak sesuai prosedur resmi," tegas Roy.
Roy menambahkan, pihaknya telah membuka jalur komunikasi untuk melaporkan tindakan penipuan tersebut.