6 Dampak Negatif Olahraga Setelah Makan

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Minggu , 19 Jan 2025 - 17:00

/// Ilustrasi olahraga setelah makan bisa menyeebabkan dampak negatif bagi tubuh. -Foto: rspondokindah.co.id-Gus munir

6 dampak negatif olahraga setelah makan                            oku ekspres - olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. namun, jika dilakukan pada waktu yang kurang tepat, seperti segera setelah makan, hal ini justru dapat menimbulkan dampak negatif.
meskipun sebagian orang percaya bahwa berolahraga segera setelah makan dapat membantu membakar kalori lebih cepat, kenyataannya hal ini dapat membahayakan tubuh. 
berikut penjelasan mengenai dampak buruk olahraga setelah makan terhadap kesehatan.
risiko berolahraga setelah makan
mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa dampak negatif yang bisa terjadi jika anda berolahraga setelah makan:
baca juga:oppo merilis seri terbaru oppo reno 13 bisa foto di bawah air tanpa casing, serius nih?
baca juga:samsung perkenalkan versi baru nada dering ikonik 
gangguan pencernaan
setelah makan, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dengan baik. berolahraga terlalu cepat setelah makan dapat mengalihkan aliran darah dari sistem pencernaan ke otot-otot yang aktif. 
akibatnya, gangguan seperti kram perut, mual, dan muntah bisa terjadi, serta penyerapan nutrisi menjadi kurang optimal.
risiko refluks asam
melakukan olahraga segera setelah makan dapat memicu refluks asam, yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. 
gerakan fisik, terutama yang melibatkan tekanan di area perut, dapat meningkatkan tekanan pada lambung, sehingga menimbulkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan rasa tidak nyaman.
baca juga:tiktok di ambang larangan di as: bytedance wajib lepas kepemilikan atau aplikasi akan diblokir
baca juga:instagram luncurkan fitur baru di reels, respons atas ancaman larangan tiktok di as
penurunan performa olahraga
saat tubuh masih sibuk mencerna makanan, energi yang tersedia untuk aktivitas fisik menjadi terbatas. 
akibatnya, performa olahraga dapat menurun, anda mungkin merasa cepat lelah atau sulit berkonsentrasi selama berolahraga.
kram otot
olahraga yang dilakukan terlalu cepat setelah makan juga berisiko menyebabkan kram otot, terutama di area perut. 
hal ini terjadi karena aliran darah yang seharusnya mendukung proses pencernaan terpaksa dialihkan ke otot-otot yang bekerja.
baca juga:royal enfield luncurkan flying flea, motor listrik pertama dalam sejarah 123 tahun
baca juga:escudo tabrak kereta api, pengemudi dilarikan ke rumah sakit
peningkatan risiko cedera
ketidaknyamanan pada perut akibat makanan yang belum tercerna sempurna dapat memengaruhi keseimbangan dan fokus anda saat berolahraga. 
kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya cedera, seperti terjatuh atau terkilir.
kapan waktu terbaik untuk berolahraga?
untuk menghindari risiko tersebut, disarankan memberikan jeda waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam setelah makan sebelum memulai olahraga. 
dalam rentang waktu ini, tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan sehingga energi dapat digunakan secara optimal saat beraktivitas fisik.
baca juga:dana anagata
baca juga:tangkap tersangka bandar narkoba diduga saat lakukan transaksi
olahraga memang penting untuk kesehatan, tetapi memperhatikan waktu pelaksanaannya sama pentingnya. 
hindari berolahraga segera setelah makan agar kesehatan pencernaan tetap terjaga, performa olahraga lebih optimal, dan risiko cedera dapat diminimalkan. 
dengan demikian, manfaat olahraga bisa dirasakan secara maksimal tanpa efek samping yang merugikan tubuh. (*)