Tuntut Tak Hanya Fokus pada Sarana dan Prasarana Pedidikan
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Komisi V, Hj. Isyana Lonitasari, S.H., dan At-Tahirah Putri Lestari, S.E lakukan kunjungan ke Kabupaten OKU Selatan untuk melihat perkembangan pendidikan di wilayah tersebut. -Foto: HOS-Hamdal
OKU EKSPRES - Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan dari Komisi V, Hj. Isyana Lonitasari, S.H., dan At-Tahirah Putri Lestari, S.E., mengunjungi Kabupaten OKU Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025, untuk memantau perkembangan pendidikan di wilayah tersebut.
Kunjungan ini disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan OKU Selatan, Beni Suhendro, S.H., M.H., beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Beni menyampaikan ucapan selamat datang dan mengapresiasi kehadiran mitra kerja dari Komisi V DPRD Provinsi Sumsel.
Beni juga memberikan laporan terkait program kerja Dinas Pendidikan di tingkat PAUD, SD, dan SMP.
BACA JUGA:Imbau ASN Kembangkan Kompetensi dan Tingkatkan Kualitas
BACA JUGA:Aurelie Moeremans Alami Gegar Otak dan Serangan Panik
Laporan tersebut mencakup program pembelajaran, kondisi sarana dan prasarana, serta berbagai kendala yang dihadapi.
“Seperti kekurangan tenaga pendidik, kebutuhan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, implementasi Kurikulum Merdeka, dan pelaksanaan program dari pemerintah pusat,” ungkap Beni.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Isyana Lonitasari menyatakan bahwa Komisi V DPRD Sumsel siap menampung aspirasi masyarakat di bidang pendidikan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten OKU Selatan.
Isyana menekankan pentingnya tidak hanya fokus pada sarana dan prasarana, tetapi juga pada pengembangan kurikulum serta peningkatan kualitas tenaga pengajar untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi.
BACA JUGA:Dul Jaelani Siap Sakit Hati dari Kekasihnya Tissa Biani
BACA JUGA:Liverpool Terancam Kehilangan Salah - Virgil van Dijk
“Peningkatan kualitas tenaga pendidik, perbaikan kurikulum, dan pemutakhiran fasilitas pendidikan sangat diperlukan agar dapat menjawab tantangan zaman. Dinas Pendidikan harus terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan,” punkas Isyana. (*)