2025, Kebutuhan Pupuk Subsidi Meningkat

Pemkab OKU Selatan melalui Dinas Pertanian memastikan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi tahun ini akan meningkat. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal

OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Pertanian memastikan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi tahun ini akan meningkat. 

Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi pertanian setiap tahunnya, yang secara langsung mendorong meningkatnya kebutuhan pupuk.

Sebagaimana diketahui, pengajuan kebutuhan pupuk telah disampaikan melalui aplikasi berbasis RDKK pada November 2024. 

Usulan tersebut mencakup kebutuhan pupuk jenis Urea sebanyak 32.652.250 ton dan pupuk NPK sebanyak 50.925.501 ton.

BACA JUGA:Empat Tahun Vakum, Justin Bieber Dikabarkan Bakal Comeback di Dunia Musik

BACA JUGA:Sempat Ubah Penampilan, Tersangka Pembunuh Sandy Permana Ditangkap

Kepala Dinas Pertanian OKU Selatan, Syahtomi, SP., MM, melalui Kabid Sapras, Julaekha, Agustin, STP., MTA, menyampaikan pada Kamis, 15 Januari 2025, bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Benar bahwa pengajuan tahun ini meningkat sesuai dengan kebutuhan, termasuk tambahan kuota Urea untuk petani kopi," ungkap Julaekha.

Menurutnya, usulan ini telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

"Tahun ini, petani kopi juga mendapat kuota, sehingga jatah pupuk bersubsidi meningkat. Hal ini akan memudahkan petani sesuai dengan data RDKK yang terdaftar," tambahnya.

BACA JUGA:Irfan Bachdim Dirumorkan Bakal Menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA:Salah Bakal Menjadi Pemain Termahal Dunia, Melebihi Ronaldo

Ia menjelaskan bahwa pengajuan kuota pupuk dilakukan berdasarkan data RDKK dari seluruh kelompok tani di OKU Selatan yang telah diinput melalui aplikasi.

"Dengan adanya kuota tambahan untuk petani kopi, total kebutuhan pupuk bersubsidi tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," pungkasnya.(*)

Tag
Share