Gabriel Silva dan Imam Witoyo hengkang dari sriwijaya FC
Gabriel Silva dan Imam Witoyo hengkang dari sriwijaya FC. -Foto: Sumeks-Dudun
PALEMBANG - Sriwijaya FC, klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, kembali menghadapi masa sulit.
Kondisi ini semakin rumit dengan berkurangnya jumlah pemain setelah dua pilar andalan memutuskan hengkang dari tim.
Salah satu pemain yang pamit adalah Gabriel Silva, bek tengah asal Brasil, yang secara resmi mengumumkan kepergiannya melalui unggahan di media sosial.
"Dengan segala hormat, saya ucapkan terima kasih kepada @sriwijayafc.id atas kesempatan mewakili klub, kota, dan para pendukung. Saya berharap bisa terus berjuang bersama, tetapi demi karier, saya harus memilih jalan terbaik. Terima kasih kepada seluruh fans SFC, kalian luar biasa. Maaf atas segala kekurangan, dan saya harap klub ini kembali berjaya seperti dahulu. KITO PACAK," tulis Gabriel di akun Instagram pribadinya, @gabehsilva_13.
BACA JUGA:2025, Siapkan Rp33,5 triliun untuk Bantuan Pendidikan Kepada 18,59 Juta Siswa
BACA JUGA:Kalahkan Madrid, Barcelona Juara Piala Super Spanyol 2025
Sehari sebelumnya, Imam Witoyo, striker yang mencetak dua gol penting dalam kemenangan melawan FC Bekasi City, juga memutuskan untuk meninggalkan Sriwijaya FC.
Imam mengumumkan keputusannya di Palembang, pada Minggu malam (12 Januari 2025), dan memilih bergabung dengan Persipa Pati.
"Imam Witoyo telah meminta untuk keluar, dan kami tidak bisa menahan. Selain itu, Bima Reksa juga telah pindah ke Semen Padang," ujar Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi.
Situasi klub semakin diperparah dengan pernyataan kapten tim, Tegar Hening Pangestu, yang menegaskan perlunya manajemen segera menyelesaikan kewajiban, terutama soal gaji pemain yang tertunda.
BACA JUGA:DPRD Sumsel Berharap Gubernur dan Wakil Gubenur Terpilih Bisa Bawa Sumsel ke Era Baru
BACA JUGA:Tanpa Susu, Baru Laksanakan di 15 Sekolah
"Saya mendapat tawaran dari beberapa tim Liga 1 dan Liga 2, tetapi saya tetap bertahan karena percaya bahwa manajemen akan memenuhi janji mereka. Saya ingin menyelesaikan tugas hingga akhir musim," ujar Tegar.
Ia juga mengingatkan agar manajemen menghargai loyalitas pemain yang masih bertahan di tengah ketidakpastian ini.