Jabatan Oknum Polisi Tendang Warga Prabumulih Dicopot

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 14 Jan 2025 - 20:26

Kejadian penganiayaan yang melibatkan oknum polisi, Iptu M YS, semakin mendapat perhatian setelah keluarga korban, Jauhari, memberikan klarifikasi terkait proses damai yang masih berlangsung.-Photo: istimewa-Eris

Jauhari, yang mengalami patah tulang hidung dan sudah menjalani operasi, dalam kondisi yang stabil.

Sementara itu, Iptu M YS, yang juga mengalami cedera akibat kecelakaan, sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan dipantau untuk proses lebih lanjut.

Kapolres menegaskan bahwa meskipun insiden ini merupakan musibah yang tidak disengaja, pihaknya akan terus memproses penyelidikan terhadap anggotanya setelah sembuh.

"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota Polres Prabumulih," kata Endro.

Peristiwa ini menambah catatan penting mengenai keseriusan dalam menangani pelanggaran yang melibatkan aparat penegak hukum dan komitmen untuk memastikan bahwa setiap kejadian diproses secara adil dan transparan.*

jabatan oknum polisi tendang warga prabumulih dicopot                             prabumulih - kejadian penganiayaan yang melibatkan oknum polisi, iptu m ys, semakin mendapat perhatian setelah keluarga korban, jauhari, memberikan klarifikasi terkait proses damai yang masih berlangsung.
mira diana, istri jauhari, yang menjadi korban penganiayaan dalam insiden tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun pihak keluarga iptu m ys terus melakukan komunikasi dan menjenguk, mereka menegaskan bahwa perdamaian harus melalui kesepakatan formal yang jelas.
menurut mira, silaturahmi yang terjalin dengan keluarga iptu m ys, terutama saat konferensi pers di polres prabumulih, adalah langkah positif.
namun, ia menegaskan bahwa untuk mencapai penyelesaian, perlu adanya kesepakatan tertulis. "harus ada hitam di atas putih," ujar mira yang menginginkan kejelasan dalam langkah hukum.
baca juga:rotasi jabatan, waka polres musi rawas. pindah ke oku timur
baca juga:korban tenggelam usai terpeleset dievakuasi
kapolres prabumulih, akbp endro aribowo, dalam konferensi pers yang sama mengonfirmasi bahwa iptu m ys telah dicopot dari jabatannya sebagai kasi hukum polres prabumulih.
keputusan ini diambil sebagai bagian dari sanksi disiplin terhadap oknum polisi yang terlibat dalam kecelakaan dan penganiayaan terhadap jauhari.
sementara itu, iptu haryoni sh ditunjuk sebagai pelaksana harian (plh) kasi hukum polres prabumulih.
kapolres juga menambahkan bahwa keluarga korban, yang kini dirawat di rsud kota prabumulih, telah mendapatkan jaminan perawatan medis tanpa biaya.
baca juga:apakah benar bisa dikonsumsi dan bermanfaat?
baca juga:5 kebiasaan sepele yang bisa membuat rambutmu mudah patah
semua pengobatan dan biaya yang timbul akan ditanggung oleh polres prabumulih, sebagai bentuk tanggung jawab moril atas kejadian tersebut.
"kami akan bertanggung jawab penuh atas perawatan pak jauhari," tegas kapolres.
jauhari, yang mengalami patah tulang hidung dan sudah menjalani operasi, dalam kondisi yang stabil.
sementara itu, iptu m ys, yang juga mengalami cedera akibat kecelakaan, sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan dipantau untuk proses lebih lanjut.
baca juga:kue kering cokelat cincang yang renyah dan legit
baca juga:bahaya tersembunyi dari penggunaan styrofoam dalam kemasan makanan
kapolres menegaskan bahwa meskipun insiden ini merupakan musibah yang tidak disengaja, pihaknya akan terus memproses penyelidikan terhadap anggotanya setelah sembuh.
"kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota polres prabumulih," kata endro.
peristiwa ini menambah catatan penting mengenai keseriusan dalam menangani pelanggaran yang melibatkan aparat penegak hukum dan komitmen untuk memastikan bahwa setiap kejadian diproses secara adil dan transparan.*