Cara Efektif Mengatasi Dinding Lembab di Rumah
Ilustrasi Cara Efektif Mengatasi Dinding Lembab di Rumah-foto:shutterstock-Hesti
OKU EKSPRES - Dinding lembab adalah masalah umum yang sering dialami banyak rumah, terutama di Indonesia dengan iklim tropis yang cenderung lembab, terutama saat musim hujan.
Selain faktor cuaca, bangunan yang dibangun di atas tanah basah seperti bekas sawah juga rentan terhadap masalah ini, jika pondasi bangunan tidak dikerjakan dengan baik.
Masalah dinding lembab yang dibiarkan terlalu lama bisa berakibat buruk, bukan hanya pada kenyamanan penghuni rumah, tetapi juga pada kesehatan. Berikut beberapa kerusakan yang dapat timbul akibat dinding lembab:
Dampak Negatif Dinding Lembab
1.Tembok Berjamur
Tembok yang lembab dapat menyebabkan tumbuhnya jamur pada dinding, yang biasanya terlihat sebagai bercak kehitaman.
BACA JUGA:Pertolongan Pertama yang Tepat untuk Luka Bakar di Rumah
BACA JUGA:Code27 Character Livehouse, Teman Digital Unik untuk Penggemar Anime!
Jamur dapat berkembang akibat kelembaban yang tinggi dan sirkulasi udara yang buruk. Jika tidak segera ditangani, jamur ini dapat memicu penyakit seperti alergi, infeksi saluran pernapasan, atau bahkan bakteri berbahaya seperti E. coli.
2.Cat Dinding Menggelembung
Salah satu tanda dinding lembab adalah munculnya gelembung pada cat dinding. Ini terjadi ketika cat kehilangan daya rekat pada substratnya, menghasilkan kantung udara atau air di bawah lapisan cat. Gelembung ini membuat dinding menjadi tampak tidak sedap dipandang.
3.Cat Dinding Mengelupas
Setelah gelembung muncul, masalah berikutnya adalah cat yang mulai mengelupas. Untuk mengatasinya, Anda perlu menghapus cat yang mengelupas, membersihkan permukaan, dan kemudian melapisinya dengan primer dan cat baru yang lebih sesuai dengan kondisi dinding.
4.Cat Tembok Tidak Merata