Dansa 90

Dahlan Iskan bersama Kwik Kian Gie yang kini sudah berusia 90 tahun.-Foto: Disway-Gus munir

BACA JUGA:Rahasia Ikan Goreng Tepung yang Renyah dan Lembut, Langsung dari Chef Ahli!

Di kampus itulah Kwik kenal gadis Belanda yang bekerja di bagian administrasi universitas. Mereka pacaran. Kawin. Dibawa Kwik ke Indonesia.

Di Belanda, Kwik masuk ke dalam klub mahasiswa elite dan eksklusif. Yakni klub yang anggotanya hanya anak bangsawan dan miliarder. Anak pemilik perusahaan Philips ada di klub itu.

"Saya mengaku anak miliarder dari Indonesia," ujar Kwik. "Toh mereka tidak tahu," tambahnya terkekeh.

"Kan Pak Kwik memang anak miliarder saat itu," celetuk saya.

"Hahaha...." ia tertawa.

Sang ayah sudah memang pengusaha sukses: dagang macam-macam. "Yang saya ingat dagang tembakau, cengkih, dan emas," ujar Kwik.

BACA JUGA:Resep Tekwan Ikan Tenggiri yang Lezat dan Segar

BACA JUGA:Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan: Sehatkan Jantung, Otak, dan Tubuh

Di klub elite itulah pesta dan dansa jadi kehidupannya. Di situ kalau lagi minum minuman keras seperti adu kuat. Demikian juga kalau dansa.

Dansa itu lantas berkembang menjadi hobi. Mencandu dalam diri. Sampai tua. Di rumah pun dansa. Pun bila hanya bersama istri.

Dansa itu juga diwariskan. Ditularkan. Ke anak-anaknya. Saat istrinya sudah tidak ada, Kwik berdansa dengan putrinya –rumah mereka bersebelahan di Radio Dalam.

"Kapan terakhir dansa?”

"Belum lama. Minggu lalu. Tapi yah sudah beda. Dansanya orang tua," katanya.

"Di mana dansanya?"

Tag
Share