Variasi Unggulan
Ilustrasi Sekolah Garuda. -Foto: Disway-Gus munir
Di kalangan sekolah negeri Anda juga sudah tahu: ada yang disebut SMA favorit. Jadi rebutan.
Kristen dan Katolik sudah lama punya sekolah dengan mutu istimewa. Di semua kota di Indonesia. Saking istimewanya sampai sekolah Islam sering jadi bahan olok-olok.
Itu dulu. B
elakangan ini banyak sekali sekolah Islam yang menjelma jadi sekolah unggulan. Mereka kini boleh dibilang sudah menyamai kehebatan mutu sekolah Kristen dan Katolik.
BACA JUGA:Prediksi Ten Warna Lipstik 2025
BACA JUGA:Menu Makanan Selama 7 Hari Dalam Jalankan Program Hamil
Sebagai contoh saya pernah menyebutkannya: Al-Izzah; Thursina; Al-Hikmah (semua di Jatim); Al Islam, Solo; Bina Insan Mulia di Cirebon; dan banyak lagi. Tentu masih lebih banyak sekolah Islam yang belum berubah: masih biasa-biasa saja.
Ada juga sekolah unggulan yang dipelopori tokoh nasional yang ingin berbakti ke daerah asal. Misalnya: Soposurung di Balige dan Del di utara Balige. Yang satu oleh Jenderal T.B. Silalahi dan satunya oleh Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan.
Begitu banyak pihak yang prihatin dengan mutu pendidikan. Sebagian tidak sebatas prihatin tapi berbuat nyata. Rasanya sekolah unggulan akan terus lahir –karena yang tidak unggul tidak dapat pasar.
Sulthon sendiri akan menyelenggarakan pertemuan puncak innovator pendidikan. Bulan depan. School Innovators Summit. Siapa saja boleh mendaftar. Asal memenuhi syarat: sudah mempraktikkan pembaruan dan kreasi nyata dalam menyelenggarakan pendidikan.
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Air Rebusan Kacang Hijau untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Bahaya Mie Instan untuk Kesehatan Anak yang Perlu Ibu Waspadai
Sulthon sendiri akan terus berjuang di jalur sekolah alam. Sulthon pebisnis yang sukses. Ia punya banyak laboratorium diagnostik Parahita. Sudah buka 26 cabang.
Sekolah alam sendiri kini sangat bervaiasi. Masing-masing punya cara dan kurikulum sendiri. Ada yang sangat alami, bebas, seperti yang dilakukan aktor dan penyanyi Dik Doank.
Ada yang ikut ujian nasional dengan cara dititipkan siswa ke sekolah lain. Ada pula yang terpaksa mengakomodasi ujian nasional.