NVIDIA Luncurkan Project Digits, Superkomputer AI Pribadi Seharga Rp45 Jutaan

Reporter: Agrar |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 08 Jan 2025 - 09:52

NVIDIA CEO Jensen Huang -Foto Nvidia-Agrar

OKU EKSPRES - Pada ajang CES 2025, NVIDIA memperkenalkan Project Digits, sebuah superkomputer AI pribadi yang dirancang untuk membuat teknologi AI canggih lebih mudah diakses oleh para peneliti, ilmuwan data, dan pelajar.

Dengan harga $3.000 atau sekitar Rp45 juta (kurs Rp15.000 per dolar AS), perangkat ini menawarkan performa yang luar biasa dalam ukuran yang ringkas.

Di jantung Project Digits terdapat GB10 Grace Blackwell Superchip, yang menggabungkan GPU Blackwell NVIDIA dengan CPU Grace 20-inti.

Kombinasi ini memungkinkan perangkat untuk menghasilkan performa hingga 1 petaflop, cukup untuk menangani tugas kompleks seperti pembuatan prototipe dan penyempurnaan model AI berskala besar.

Dengan 128GB memori terpadu dan penyimpanan hingga 4TB, Project Digits dapat menjalankan model AI dengan hingga 200 miliar parameter.

Bahkan, pengguna dapat menghubungkan dua unit untuk mengelola model dengan kapasitas hingga 405 miliar parameter, setara dengan model AI terkemuka saat ini.

Desainnya yang kompak, mirip dengan Mac Mini, memungkinkan perangkat ini ditempatkan di atas meja kerja dan dioperasikan menggunakan colokan listrik standar, sehingga cocok untuk berbagai lingkungan kerja.

Project Digits dijadwalkan tersedia pada Mei 2025, dengan pre-order yang segera dibuka. Jensen Huang, CEO NVIDIA, menekankan pentingnya menjadikan AI lebih inklusif di berbagai industri.

“AI akan menjadi arus utama di setiap aplikasi untuk semua industri. Dengan Project Digits, Grace Blackwell Superchip kini tersedia bagi jutaan pengembang,” kata Jensen Huang. Ia optimis bahwa perangkat ini akan memungkinkan pengguna untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan teknologi AI.

Inovasi ini diharapkan dapat merevolusi cara para profesional berinteraksi dengan teknologi AI, membawa kekuatan superkomputer langsung ke meja kerja mereka.

nvidia luncurkan project digits, superkomputer ai pribadi seharga rp45 jutaan                            oku ekspres - pada ajang ces 2025, nvidia memperkenalkan project digits, sebuah superkomputer ai pribadi yang dirancang untuk membuat teknologi ai canggih lebih mudah diakses oleh para peneliti, ilmuwan data, dan pelajar. 
dengan harga $3.000 atau sekitar rp45 juta (kurs rp15.000 per dolar as), perangkat ini menawarkan performa yang luar biasa dalam ukuran yang ringkas.
di jantung project digits terdapat gb10 grace blackwell superchip, yang menggabungkan gpu blackwell nvidia dengan cpu grace 20-inti. 
kombinasi ini memungkinkan perangkat untuk menghasilkan performa hingga 1 petaflop, cukup untuk menangani tugas kompleks seperti pembuatan prototipe dan penyempurnaan model ai berskala besar.
baca juga:samsung pamerkan tv canggih dan proyektor di ces 2025
baca juga:lenovo perkenalkan mouse nirkabel multi-perangkat x9 edition di ces 2025
dengan 128gb memori terpadu dan penyimpanan hingga 4tb, project digits dapat menjalankan model ai dengan hingga 200 miliar parameter. 
bahkan, pengguna dapat menghubungkan dua unit untuk mengelola model dengan kapasitas hingga 405 miliar parameter, setara dengan model ai terkemuka saat ini.
desainnya yang kompak, mirip dengan mac mini, memungkinkan perangkat ini ditempatkan di atas meja kerja dan dioperasikan menggunakan colokan listrik standar, sehingga cocok untuk berbagai lingkungan kerja.
project digits dijadwalkan tersedia pada mei 2025, dengan pre-order yang segera dibuka. jensen huang, ceo nvidia, menekankan pentingnya menjadikan ai lebih inklusif di berbagai industri.
baca juga:samsung siapkan ponsel lipat tri-fold unik, rilis 2025
baca juga:5 langkah ampuh membersihkan makeup tebal dan menjaga kesehatan kulit
“ai akan menjadi arus utama di setiap aplikasi untuk semua industri. dengan project digits, grace blackwell superchip kini tersedia bagi jutaan pengembang,” kata jensen huang. ia optimis bahwa perangkat ini akan memungkinkan pengguna untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan teknologi ai.
inovasi ini diharapkan dapat merevolusi cara para profesional berinteraksi dengan teknologi ai, membawa kekuatan superkomputer langsung ke meja kerja mereka.

Tag

Share