7 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor untuk Ibu Hamil

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Minggu , 05 Jan 2025 - 20:50

Ilustrasi ibu hamil makan daun kelor-Foto: iStockphoto-Gus munir

7 manfaat luar biasa daun kelor untuk ibu hamil                            oku ekspres - daun kelor, yang dikenal sebagai moringa oleifera, adalah tumbuhan herbal dengan banyak manfaat kesehatan. 
di indonesia, daun kelor sering diolah menjadi suplemen atau bubuk yang dapat diseduh, dan juga dimanfaatkan sebagai bahan masakan berkuah. 
tumbuhan ini aman dikonsumsi selama masa kehamilan dan menawarkan berbagai manfaat.
kandungan gizi daun kelor
daun kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin b6, vitamin c, vitamin a, zat besi, riboflavin, dan magnesium. 
baca juga:telur retak, aman dikonsumsi atau harus dibuang?
baca juga:marcus rashford potensi ditukar mantan top skor serie a
selain itu, daun ini juga mengandung kalsium, kalium, zinc, dan asam folat. menurut ahli nutrisi dr. atli arnarson, tumbuhan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di negara berkembang sebagai sumber nutrisi penting untuk mengatasi kekurangan gizi.
manfaat daun kelor bagi ibu hamil
berikut beberapa manfaat daun kelor yang dapat mendukung kesehatan selama kehamilan:
meningkatkan kadar hemoglobin
daun kelor efektif untuk mengatasi anemia, kondisi yang sering terjadi selama kehamilan. 
penelitian pada international journal of women’s health (2023) dan mdpi nutrients (2023) menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat meningkatkan kadar hemoglobin, terutama bagi ibu hamil yang berisiko mengalami anemia.
baca juga:santer isu pemecatan shin tae-yong, digantikan erik ten hag?
baca juga:truk pengangkut terhenti, sampah menumpuk 
melancarkan pencernaan
daun kelor membantu mengatasi sembelit dan masalah pencernaan lainnya berkat sifat pencaharnya.
penelitian di journal of ethnopharmacology (2022) juga menunjukkan efek antibiotik dan antibakteri daun kelor, yang dapat mencegah infeksi pencernaan.
mengatasi infeksi bakteri
senyawa aktif dalam daun kelor mampu melawan patogen seperti staphylococcus aureus dan escherichia coli, yang sering menjadi penyebab komplikasi kehamilan. 
penelitian di mymensingh medical journal (2022) mendukung manfaat ini, terutama dalam mencegah infeksi yang berisiko menyebabkan kelahiran prematur.
baca juga:antisipasi virus hmpv, dinkes sumsel perketat pengawasan pintu masuk
baca juga:kecelakaan, aktris delia yasmine alami patah tulang
menangkal radikal bebas
kandungan antioksidan seperti vitamin c dan beta-karoten dalam daun kelor membantu melawan radikal bebas, yang dapat memicu stres oksidatif. 
studi pada tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi bubuk daun kelor secara rutin dapat meningkatkan kadar antioksidan darah dan mengurangi kadar gula.
mengurangi peradangan
isothiocyanates dalam daun kelor berpotensi menjadi agen anti-inflamasi yang efektif. 
meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, kandungan ini diyakini mampu mengurangi risiko peradangan kronis.
baca juga:dikabarkan tarif bruno mars untuk tampil selama 45 menit capai sekitar rp 81 miliar
baca juga:gotong royong bangun jalan ke kebun dengan cara swadaya 
mendukung kesehatan jantung
quercetin dalam daun kelor memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang melindungi sistem kardiovaskular. 
penelitian di journal of nutrition (2007) mengungkapkan bahwa konsumsi daun kelor dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung.
menstabilkan kadar gula darah
beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor efektif dalam mengontrol kadar gula darah. 
studi tahun 2014 pada wanita non-hamil menemukan bahwa konsumsi 1,5 sendok teh bubuk kelor setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah hingga 13,5 persen. 
selain itu, penelitian lain pada tahun 2009 mengamati penurunan kadar gula darah sebesar 21 persen setelah mengonsumsi daun kelor.
baca juga:pasar malam dipusatkan di icon danau ranau
baca juga:pastikan bebas narkoba, lakukan tes urine mendadak
meskipun beberapa studi dilakukan pada subjek non-hamil, hasil penelitian ini memberikan wawasan yang bermanfaat tentang potensi daun kelor sebagai tambahan nutrisi selama kehamilan. (*)