Pedagang Durian Banjiri Kota Martapura, Datangkan dari OKU hingga Muara Enim

Pedagang durian banjiri Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur. -Foto: Deo/OKUT /POS-Deo

“Kadang saya jual Rp 100 ribu untuk tiga buah, tergantung besar kecilnya,” jelasnya.

Doni, pedagang durian lainnya, mengungkapkan tantangan yang dihadapi para pedagang musiman menjelang akhir tahun, terutama karena musim hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Harga Minyakita tak kunjung turun memasuki awal tahun 2025.

BACA JUGA:Kejagung Tunggu Aduan dari Masyarakat

“Buah durian sangat sensitif terhadap hujan. Jika kulitnya basah dan terbuka, kualitasnya menurun, sehingga harga juga ikut jatuh,” katanya.

Ia menambahkan, durian yang sudah terkena hujan cenderung cepat pecah, membuat pembeli kurang tertarik untuk membelinya. 

“Durian yang pecah biasanya dihargai lebih murah karena kualitasnya menurun,” pungkasnya.(*)

Tag
Share