Jebol Plafon, 3 Tahanan Rutan Baturaja Kabur

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 05 Jan 2025 - 18:44

Tiga tahanan Rutan Kelas IIB Baturaja yang kabur dari tahanan. -Foto: Istimewa-Eris

jebol plafon, 3 tahanan rutan baturaja kabur                            baturaja - menjelang pergantian tahun 2024-2025, tiga narapidana dilaporkan melarikan diri dari rumah tahanan negara (rutan) kelas iib baturaja. 
informasi itu pertama kali tersebar melalui pesan berantai di grup whatsapp (wa) warga kabupaten oku.
"ada tahanan yang kabur. diduga masih berada di wilayah baturaja karena semua jalan keluar sudah dijaga. hati-hati di rumah," demikian bunyi pesan tersebut, yang disertai foto dan identitas ketiga tahanan yang melarikan diri.
ketika dikonfirmasi, kapolsek baturaja timur, akp harianto, membenarkan kabar tersebut. “kejadian ini berlangsung sekitar seminggu yang lalu,” ungkapnya seperti dilansir sumatera ekspres. 
baca juga:sidang semu
baca juga:harga minyakita tak kunjung turun memasuki awal tahun 2025. 
namun, ia mengaku tidak mengetahui secara detail bagaimana para tahanan itu bisa melarikan diri. “informasinya, mereka menjebol plafon sel lalu memanjat pagar rutan dengan kain,” jelasnya.
harianto menambahkan bahwa pihak rutan baturaja telah meminta bantuan dari polsek baturaja timur dan polres oku untuk melacak keberadaan ketiga tahanan tersebut. “saat ini mereka masih dalam pencarian,” katanya.
sementara itu, kepala rutan kelas iib baturaja, abdul hamid, juga mengonfirmasi pelarian tiga tahanannya. “kami telah meminta bantuan polres oku untuk mengejar para pelaku,” ujarnya.
ketiga tahanan yang berhasil kabur adalah rudi hartono bin sawaludin (kasus narkoba), edi susanto bin hambali (kasus pencabulan anak), dan wiwin suhendra bin hambali (kasus pencurian dengan pemberatan). 
baca juga:kejagung tunggu aduan dari masyarakat
baca juga:6 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di tol cipularang km 97
mereka dilaporkan kabur pada minggu, 29 desember sekitar pukul 21.00 wib.
saat kejadian, hujan deras turun sehingga pandangan para penjaga terbatas. dari empat narapidana yang mencoba kabur, satu berhasil ditangkap oleh petugas, sementara tiga lainnya melarikan diri.
semua pelaku berasal dari satu sel yang sama, yang dihuni sembilan orang. para tahanan tersebut menggunakan modus dengan merusak plafon sel. 
"rutan baturaja ini memang sudah tua, bahkan pagar rutan hanya setinggi kurang dari empat meter,” jelas abdul hamid.
baca juga:telegram luncurkan pembaruan besar pertama di 2025 dengan sistem verifikasi akun pihak ketiga
baca juga:xiaomi luncurkan sports walkie-talkie dengan jangkauan 5.000 kilometer
abdul hamid menambahkan, bahwa peristiwa kaburnya sejumlah warga binaan disebabkan oleh kelalaian internal.
abdul hamid menyoroti minimnya jumlah petugas yang bertugas dibandingkan dengan kapasitas penghuni rutan. 
saat ini, rutan yang dihuni hampir 500 orang hanya diawasi oleh 5 petugas, sehingga pengawasan menjadi kurang optimal.
"ini cobaan bagi kami. kami telah bekerja sama dengan polres oku untuk mempercepat pencarian," pungkas abdul hamid. (*)