Telegram Luncurkan Pembaruan Besar Pertama di 2025 dengan Sistem Verifikasi Akun Pihak Ketiga

Telegram -Photo by Artur Widak/NurPhoto via Getty -Agrar

OKES.NEWS - Telegram memulai tahun 2025 dengan meluncurkan pembaruan besar pertama mereka yang menghadirkan fitur revolusioner berupa sistem verifikasi akun pihak ketiga. 

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan serta melawan penyebaran informasi palsu di platform, melalui pendekatan desentralisasi dalam proses verifikasi.

Fitur terbaru ini memungkinkan tokoh publik atau organisasi yang sudah diverifikasi oleh Telegram untuk memverifikasi akun-akun lain, seperti akun milik karyawan mereka. 

Untuk menjadi verifikator pihak ketiga, pengguna harus memiliki bot resmi yang telah diverifikasi oleh Telegram terlebih dahulu.

BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Sports Walkie-Talkie dengan Jangkauan 5.000 Kilometer

BACA JUGA:CD Projekt Red Janjikan NPC Lebih Realistis, Nggak Cuma Jadi Penghias Dunia Game!

Menariknya, akun yang diverifikasi tidak lagi menampilkan tanda centang biru seperti sebelumnya. Sebagai gantinya, akan ada logo unik di sebelah nama akun yang menunjukkan entitas yang melakukan verifikasi. Logo ini membantu pengguna dengan mudah mengenali keaslian suatu akun.

Telegram menyebut bahwa sistem ini dirancang untuk mengurangi risiko penipuan dan misinformasi. Dengan pendekatan desentralisasi, Telegram berharap dapat menetapkan standar baru dalam praktik verifikasi di media sosial, sekaligus melindungi pengguna secara lebih proaktif.

Selain itu, Telegram juga memperkenalkan filter pencarian pesan baru, yang memungkinkan pengguna menyaring pencarian dalam obrolan pribadi, grup, atau kanal secara lebih mudah. 

Pengguna kini juga dapat mengirim hadiah koleksi dalam bentuk NFT yang bisa ditingkatkan atau diperdagangkan, memberikan dimensi baru dalam interaksi di aplikasi.

BACA JUGA:Starlink Akan Luncurkan Layanan Direct-to-Cell di 2025, Komunikasi Tanpa Batas Kini Jadi Nyata

BACA JUGA:Toko Apple Xinyi A13 di Taipei yang Memiliki Desain Unik Serupa MacBook

Telegram menambahkan reaksi baru untuk pesan layanan, memungkinkan pengguna merespons notifikasi seperti bergabungnya anggota baru dalam grup, obrolan video, atau pertukaran hadiah secara cepat.

Tag
Share