Cegah Penyakit AKibat Cuaca Ekstrem, Bagikan Vitamin hingga Obat Demam ke Peternak

Reporter: Deo |

Editor: Gus Munir |

Sabtu , 04 Jan 2025 - 21:08

Diskannak Kabupaten OKU Timur memberikan vitamin, antibiotik, serta obat demam dan analgesik secara gratis kepada peternak. -Foto: Deo/OKUT POS-Deo

cegah penyakit akibat cuaca ekstrem, bagikan vitamin hingga obat demam ke peternak                            oku timur - dinas perikanan dan peternakan (diskannak) kabupaten oku timur memberikan vitamin, antibiotik, serta obat demam dan analgesik secara gratis kepada peternak. 
langkah ini diambil untuk mencegah penyakit hewan yang bisa muncul akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda kabupaten oku timur.
kepala diskannak oku timur, yuniharyanto, melalui kabid peternakan dan kesehatan hewan, untung sutoyo, menyatakan bahwa distribusi obat-obatan tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah wabah penyakit. 
"obat-obatan ini akan disalurkan melalui petugas peternakan di lapangan, dan penyuntikan akan dilakukan terhadap ternak milik warga," ujarnya pada jumat, 3 januari 2025.
baca juga:lulus, peserta tes pppk diminta segera lengkapi dokumen administrasi
baca juga:mpp baturaja bakal segera beroperasi
obat yang akan disalurkan meliputi 56 botol analgesik suprodan, 96 botol vitamin daya tahan tubuh biopros, 108 botol anti alergi prodyl, serta 63 botol antibiotik procabean, ditambah 17.000 alat suntik. 
langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tubuh hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit.
meskipun penyakit hewan menular strategis (phms) seperti penyakit mulut dan kuku (pmk), lumpy skin disease (lsd), dan antraks belum ditemukan di kabupaten oku timur, penyakit ringan seperti bovine ephemeral fever (bef), yang dikenal dengan demam tiga hari, cukup umum terjadi pada ternak, terutama saat cuaca hujan. 
untung sutoyo menjelaskan bahwa bef tidak berbahaya dan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya atau dengan pemberian vitamin.
baca juga:sedang menyadap karet, lansia diserang beruang
baca juga:sampit bantul
"jangan khawatir jika ada ternak yang terkena bef. penyakit ini tidak menular dan tidak berbahaya, cukup laporkan untuk mendapatkan obat," katanya.
selain itu, upaya ini juga mendukung peningkatan populasi hewan ternak, termasuk sapi, kambing, dan domba, di kabupaten oku timur. 
pada 2024, populasi sapi di daerah ini tercatat sebanyak 67.145 ekor, kambing 70.927 ekor, dan domba 11.998 ekor, menjadikan oku timur salah satu daerah dengan populasi hewan ternak terbesar di sumatera selatan. (*)