Jelang dan Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Mulai Naik

Reporter: HOS |

Editor: Gus Munir |

Senin , 23 Dec 2024 - 19:47

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok di Kabupaten OKU Selatan mulai naik.-Foto: HOS-Hos

Ahmad, pedagang lainnya, mengungkapkan bahwa pasokan cabai semakin berkurang karena hujan yang tidak menentu.

"Harga sudah mulai naik beberapa hari terakhir," jelasnya.

BACA JUGA:Dosen GPT

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Evitha Winda, yang memimpin Tim TPID, telah melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Hasil peninjauan di Pasar Saka Selabung Muaradua menunjukkan bahwa meskipun beberapa bahan pokok, seperti ikan dan telur, mengalami kenaikan harga, stok bahan pokok masih dalam keadaan aman dan stabil.

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan pun berharap agar semua pihak dapat bekerja sama menjaga ketersediaan bahan pokok, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang berujung pada lonjakan harga.

Mereka juga mengimbau agar tidak ada penimbunan bahan pokok yang dapat memperburuk situasi. (*)

jelang dan natal dan tahun baru, harga bahan pokok mulai naik                            oku selatan - menjelang hari raya natal dan tahun baru, harga beberapa kebutuhan pokok di pasar saka selabung mengalami kenaikan, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. 
para pedagang menjelaskan bahwa lonjakan harga sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk yang menghambat pasokan.
rusmini, seorang pedagang di pasar tersebut, mengatakan bahwa kenaikan harga berlangsung secara bertahap, dimulai dari rp 2.000 hingga rp 5.000 per hari.
"harga tidak langsung melonjak tinggi, tetapi meningkat secara perlahan," ujarnya pada senin, 23 desember 2024.
baca juga:cabai naik, minyak goreng dan gula pasir turun
baca juga:sarana edukasi dan bangun pemahaman nilai-nilai perjuangan perempuan
pantauan di lapangan menunjukkan bahwa cabai rawit merah, yang sebelumnya dihargai rp 30.000 per kilogram, kini mencapai rp 45.000 per kilogram. 
begitu pula dengan bawang merah yang naik dari rp 25.000 menjadi rp 35.000, sementara bawang putih melonjak dari rp 30.000 menjadi rp 44.000 per kilogram.
"sebagian besar kenaikannya sekitar rp 5.000 hingga rp 10.000 per kilogram," tambahnya.
pedagang lain, sasih, mengatakan meski harga terus naik, masyarakat tetap membeli kebutuhan pokok meskipun dalam jumlah lebih sedikit.
baca juga:komitmen tingkatkan kualitas diri kelola masjid
baca juga:tanam pohon produktif di jalur transmisi
"masih ada yang beli karena ini kebutuhan pokok, jadi masyarakat tetap membelinya," kata sasih.
kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah besar, yang naik sebesar 14 persen menjadi rp 45.000 per kilogram, sementara cabai rawit hijau naik 13 persen menjadi rp 25.000 per kilogram.
ahmad, pedagang lainnya, mengungkapkan bahwa pasokan cabai semakin berkurang karena hujan yang tidak menentu.
"harga sudah mulai naik beberapa hari terakhir," jelasnya.
baca juga:gelar patroli operasi lilin musi di objek wisata gua putri
baca juga:dosen gpt
kepala bagian perekonomian dan sda, evitha winda, yang memimpin tim tpid, telah melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan natal dan tahun baru 2025.
hasil peninjauan di pasar saka selabung muaradua menunjukkan bahwa meskipun beberapa bahan pokok, seperti ikan dan telur, mengalami kenaikan harga, stok bahan pokok masih dalam keadaan aman dan stabil.
pemerintah kabupaten oku selatan pun berharap agar semua pihak dapat bekerja sama menjaga ketersediaan bahan pokok, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang berujung pada lonjakan harga.
baca juga:ammar zoni dikabarkan dekat dengan seorang dokter
baca juga:gritte agatha lahirkan anak perempuan pertamanya
mereka juga mengimbau agar tidak ada penimbunan bahan pokok yang dapat memperburuk situasi. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 24 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan