Lawan Laos, Indonesia Wajib Menang Besar

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 11 Dec 2024 - 20:12

Rafael Struick bakal menjadi andalan Timnas Indonesia saat melawan Laos pada matchday 2 Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis, 12 Desember 2024 pukul 20.00 WIB -Foto: Instagram @mario_sonatha-Gus munir

Gol kemenangan dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76. Meski tampil belum maksimal, kemenangan ini tetap berarti besar karena diraih di laga tandang melawan tim yang bermain keras di lapangan kurang ideal.

"Alhamdulillah, kami berhasil meraih tiga poin di laga pembuka. Pertandingan pertama selalu menjadi tantangan tersendiri, apalagi mayoritas pemain kita masih muda, di bawah usia 22 tahun," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Senin, 9 Desember 2024.

Namun, Timnas masih menunjukkan kelemahan dalam transisi permainan, terutama dalam mengalirkan bola dari lini ke lini.

Duet Hokky Caraka dan Arkhan Kaka kerap terisolasi oleh lini belakang Myanmar. Selain itu, Timnas kesulitan menghadapi serangan balik cepat lawan.

Meski demikian, Skuad Garuda berhasil mencatatkan penguasaan bola hingga 58 persen dan menghasilkan empat tembakan tepat sasaran.

Faktor usia muda pemain, dengan rata-rata 20,33 tahun, diduga menjadi alasan mengapa strategi Shin Tae-yong belum sepenuhnya berjalan mulus.

Performa tim baru meningkat setelah masuknya Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick, yang lebih terbiasa bermain dengan formasi 3-4-3.

Hal ini diharapkan tidak terulang saat melawan Laos, terutama karena pemain sudah memiliki waktu lebih untuk beradaptasi, ditambah kualitas Laos yang satu level di bawah Indonesia.

Di sisi lain, Laos baru saja kalah 1-4 dari Vietnam lewat gol-gol Hai Ngoc Nguyen, Nguyen Tien Linh, Nguyen Van Toan, dan Van Vi Nguyen.

Satu-satunya gol Laos dicetak melalui penalti Bounphachan Bounkong menjelang akhir laga. Hasil ini membuat Laos berada di dasar klasemen Grup B dengan selisih gol lebih buruk dibanding Myanmar.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai Timnas adalah keberanian Laos bermain terbuka meskipun kualitas pemain mereka lebih rendah.

lawan laos, indonesia wajib menang besar                            solo – misi besar diusung timnas indonesia saat melawan laos pada matchday 2 grup b piala aff 2024.
bermain di stadion manahan, solo, pada kamis, 12 desember 2024 pukul 20.00 wib, berambisi meraih kemenangan.
misi raih tiga poin diusung anak asuh shin tae-yong demi bisa merebut puncak klasemen grup b dari vietnam.
saat ini, indonesia berada di peringkat dua dengan 3 poin kalah selisih gol dari vietnam yang memimpin grup. 
kesempatan merebut puncak klasemen terbuka lebar saat menghadapi laos, tim yang di atas kertas memiliki kekuatan lebih rendah. 
baca juga:dejan / gloria sukses jalani debut di bwf world tour finals 2024
baca juga:5 tips agar wajah terlihat kecil
timnas indonesia harus berusaha mencatatkan kemenangan dengan selisih gol besar, mengingat vietnam sebelumnya menang 4-1 atas laos pada senin, 9 desember 2024.
selisih gol yang besar bisa menjadi faktor krusial dalam menentukan peringkat akhir grup b, baik untuk juara grup maupun runner-up.
sementara itu, laos menghadapi tantangan berat setelah kekalahan dari vietnam. meski begitu, performa laos yang mampu menahan vietnam tanpa gol di babak pertama menunjukkan adanya perkembangan. 
walau menghadapi timnas indonesia di stadion manahan menjadi tugas berat, peluang kecil bagi laos tetap ada, khususnya jika tim garuda melakukan kesalahan.
baca juga:tips fashion untuk kulit eksotis agar tampil stylish
baca juga:manfaat buah blewah: lebih dari sekadar takjil untuk buka puasa
di pertandingan pembuka, indonesia berhasil menghindari hasil imbang dengan mengalahkan myanmar 1-0 di stadion thuwunnati, yangon. 
gol kemenangan dicetak oleh asnawi mangkualam pada menit ke-76. meski tampil belum maksimal, kemenangan ini tetap berarti besar karena diraih di laga tandang melawan tim yang bermain keras di lapangan kurang ideal.
"alhamdulillah, kami berhasil meraih tiga poin di laga pembuka. pertandingan pertama selalu menjadi tantangan tersendiri, apalagi mayoritas pemain kita masih muda, di bawah usia 22 tahun," kata ketua umum pssi, erick thohir, senin, 9 desember 2024.
namun, timnas masih menunjukkan kelemahan dalam transisi permainan, terutama dalam mengalirkan bola dari lini ke lini. 
baca juga:9 cara ampuh membersihkan buah dari residu pestisida untuk kesehatan yang lebih baik
baca juga:7 tips ampuh mengatasi rambut bercabang dan menjaga kesehatannya
duet hokky caraka dan arkhan kaka kerap terisolasi oleh lini belakang myanmar. selain itu, timnas kesulitan menghadapi serangan balik cepat lawan. 
meski demikian, skuad garuda berhasil mencatatkan penguasaan bola hingga 58 persen dan menghasilkan empat tembakan tepat sasaran.
faktor usia muda pemain, dengan rata-rata 20,33 tahun, diduga menjadi alasan mengapa strategi shin tae-yong belum sepenuhnya berjalan mulus. 
performa tim baru meningkat setelah masuknya asnawi mangkualam dan rafael struick, yang lebih terbiasa bermain dengan formasi 3-4-3. 
baca juga:cara mendapatkan tidur berkualitas untuk kesehatan yang optimal
baca juga:8 manfaat sumsum tulang sapi untuk kesehatan 
hal ini diharapkan tidak terulang saat melawan laos, terutama karena pemain sudah memiliki waktu lebih untuk beradaptasi, ditambah kualitas laos yang satu level di bawah indonesia.
di sisi lain, laos baru saja kalah 1-4 dari vietnam lewat gol-gol hai ngoc nguyen, nguyen tien linh, nguyen van toan, dan van vi nguyen. 
satu-satunya gol laos dicetak melalui penalti bounphachan bounkong menjelang akhir laga. hasil ini membuat laos berada di dasar klasemen grup b dengan selisih gol lebih buruk dibanding myanmar.
salah satu hal yang perlu diwaspadai timnas adalah keberanian laos bermain terbuka meskipun kualitas pemain mereka lebih rendah. 
baca juga:8 manfaat kesehatan lobak yang perlu anda ketahui
baca juga:7 manfaat yoghurt untuk kesehatan tubuh yang wajib anda ketahui
jika indonesia melakukan kesalahan di area pertahanan, semangat juang laos bisa menjadi ancaman.
penampilan apik rafael struick dan asnawi mangkualam melawan myanmar membuat keduanya layak kembali masuk starting xi. 
di lini tengah, shin tae-yong perlu menemukan tandem yang tepat untuk arkhan fikri. 
sementara itu, formasi 3-4-3 tampaknya masih menjadi andalan timnas indonesia saat menghadapi laos yang mungkin bertahan total dengan skema 5-4-1. (*)