Tersingkir di Coppa Italia, Napoli Fokus Puncaki Klasemen Serie A
Pemain Lazio Tijjani Noslin (kanan) mencetak gol ke gawang Napoli pada laga Coppa Italia di Stadion Olimpiade Roma, Jumat, 6 Desember 2024 dini hari WIB. -Foto: Andrew Medichini/ AP Photo-Gus munir
ROMA - Napoli tersingkir dari Coppa Italia di babak 16 besar setelah mengalami kekalahan 3-1 melawan Lazio di Stadio Olimpico pada Jumat, 6 Desember 2024.
Namun, kekalahan ini justru dapat dianggap sebagai keuntungan bagi Antonio Conte dan timnya dalam jangka panjang, mengingat padatnya jadwal kompetisi.
Di pertandingan tersebut, Antonio Conte menurunkan skuad Partenopei yang mengalami banyak rotasi.
Nama-nama seperti Khvicha Kvaratskhelia, Romelu Lukaku, Matteo Politano, Scott McTominay, Stanislav Lobotka, dan Alessandro Buongiorno tidak masuk dalam starting XI.
BACA JUGA:Juara Piala AFF Putri 2024, Timnas putri Indonesia Cetak Sejarah
BACA JUGA:Rahasia Ampuh Hilangkan Noda Membandel dengan Mesin Cuci
Hal serupa dilakukan oleh pelatih Lazio, Marco Baroni, yang memilih mengistirahatkan pemain-pemain kunci seperti Nuno Tavares, Matteo Guendouzi, Taty Castellanos, dan Boulaye Dia.
Lazio keluar sebagai pemenang berkat hat-trick Tijjani Noslin, membawa Biancocelesti merayakan kemenangan di akhir pertandingan.
Kedua tim akan kembali bertemu dalam laga Serie A pada Minggu malam. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Napoli untuk memperlebar jarak di puncak klasemen sekaligus menjauhkan Lazio yang saat ini hanya terpaut empat poin setelah 14 pertandingan.
Walaupun tampil di ajang piala dapat memberikan motivasi tambahan bagi skuad Partenopei, hasil melawan Lazio menunjukkan bahwa fokus utama Conte musim ini tetap pada perebutan gelar Serie A.
BACA JUGA:4 Tips Jitu Bikin Kari Padang Seenak Restoran
BACA JUGA:OJK Luncurkan Pedoman Akses Pelayanan Khusus Disabilitas
Setelah musim mengecewakan 2023/24, di mana Napoli hanya finis di posisi ke-10 dan absen di kompetisi Eropa, prioritas mereka jelas tertuju pada liga.
Kegagalan di Coppa Italia kini membuat Napoli hanya memiliki satu kompetisi untuk dikejar, yakni Serie A.