Sherly Benny
Sherly Tjoanda saat bersama warga di Maluku Utara.-Instagram Sherly Tjoanda. -Foto. Disway-Gus munir
"Orang tua kami sebenarnya tinggal di pulau kecil jauh dari Ternate. Di Pulau Obi. Tapi saat itu ibu saya sakit. Harus dibawa ke kota Ternate," ujar Cae.
Sang ibu sendiri lahir di desa terpencil, Loloda, di sudut utara pulau Halmahera. Itu tidak jauh dari Pulau Morotai. Ayah mereka lahir di pulau sangat kecil, Pulau Modi. Letaknya di seberang Loloda.
Mereka adalah keluarga "orang pulau". Pengusaha kecil. Jual beli hasil bumi. Pasangan itu pindah dari satu pulau ke pulau lain. Mereka punya anak delapan orang. Benny Laos adalah anak keenam.
BACA JUGA:Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
BACA JUGA:Momen Refleksi Diri Sebagai Pelayanan Masyarakat
Saat ibunda sakit, ternyata tidak sembuh-sembuh. Mereka sampai mengontrak rumah di Ternate. Pindah-pindah. Anak nomor 6, 7, 8 lahir di Ternate.
Anda sudah tahu: kelak, di tahun 2017, Benny jadi bupati di Pulau Morotai. Sherly pun jadi Bu Bupati.
Lalu Benny mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara. Ia diusung partai biru: Demokrat, PAN, dan Nasdem. Popularitasnya tinggi.
Benny, anak keluarga miskin itu sudah jadi kaya. Ia sudah jadi pengusaha. Saat jadi Bupati Morotai, Benny terkenal bersih. Karena itu ia sering bertengkar dengan DPRD di sana.
BACA JUGA:Kaka Ungkap Kondisi Abdee Sudah Membaik
BACA JUGA:Ali Syakieb Sukses Memenangkan Pilkada Kabupaten Bandung
Saya pun menghubungi wartawan Malut Post, Faisal Jalaluddin: soal bagaimana sosok Benny sebagai bupati Morotai.
"Seperti Ahok, Benny juga suka marah-marah. Terutama pada stafnya. Soal disiplin dan penggunaan anggaran," ujar Faisal. "Tapi mulutnya tidak kasar," tambahnya.
Faisal jadi wartawan sejak Malut Post kami dirikan di tahun 2003. Prestasinya bagus. Sepuluh tahun kemudian ia jadi pemimpin redaksi. Sekarang menjabat direktur di Malut Pos.
"Benny banyak memotong anggaran perjalanan dinas," ujar Faisal. "Orang-orang tua di Morotai dapat BLT. Lewat kartu ATM. Orang tua diberi ATM. Bukan tunai," ujar Faisal.