China Luncurkan Satelit Berteknologi Navigasi Otonom Pertama di Dunia

OKU EKSPRES - China kembali mencatatkan sejarah dalam dunia teknologi antariksa dengan peluncuran dua satelit canggih bernama Siwei Gaojing-2 03 dan Gaojing-2 04. Satelit-satelit ini diluncurkan pada 25 November 2024 dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan menggunakan roket Long March-2C.

Satelit yang dikembangkan oleh Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST) ini menjadi yang pertama di dunia yang dilengkapi dengan kemampuan navigasi otonom, memungkinkan mereka untuk beroperasi tanpa perlu kendali terus-menerus dari bumi.

Fitur Unggulan Satelit Siwei Gaojing-2

Siwei Gaojing-2 hadir dengan teknologi mutakhir yang menjadikannya terdepan di bidang satelit remote sensing. Berikut beberapa fitur unggulannya:

Navigasi Otonom: Satelit ini mampu secara mandiri mengatur atau mengubah jalur orbitnya tanpa perlu instruksi dari stasiun pengendali di bumi. Teknologi ini diperkirakan akan mengubah cara operasional satelit di masa depan dengan mengurangi ketergantungan pada kendali darat.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi

BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Air Rebusan Jahe dan Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Synthetic Aperture Radar (SAR): Dengan teknologi SAR, satelit ini mampu menghasilkan citra resolusi tinggi kapan saja, baik di siang maupun malam hari, serta dalam kondisi cuaca buruk. Teknologi ini memungkinkan satelit untuk menembus awan dan gelap gulita, memberikan data berharga untuk berbagai aplikasi.

Presisi Tinggi: Satelit ini mampu kembali ke orbitnya dengan akurasi hingga 100 meter dan melakukan manuver terbang dalam formasi dengan presisi sub-meter. Tingkat akurasi ini meningkatkan efisiensi operasional dan keamanan satelit di orbit.

Aplikasi Luas untuk Berbagai Sektor

Setelah sepenuhnya operasional, satelit Siwei Gaojing-2 diharapkan memberikan kontribusi besar dalam berbagai sektor penting, seperti:

Pengelolaan Sumber Daya Alam: Citra resolusi tinggi akan membantu memantau perubahan lingkungan dan sumber daya alam.

BACA JUGA:Resep Bika Ambon, Kelembutan Kue Bersarang yang Wajib Dicoba!

BACA JUGA:Merebus Daging Empuk Hanya dalam 12 Menit? Ini Caranya!