Sehari Sebelum Pemungutan Suara, Anggota KPPS Meninggal Dunia

Reporter: Berry |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 28 Nov 2024 - 22:19

Toni Agustrius , anggota KPPS TPS 2 Desa Ujan Mas, Kecamatan Pengandonan, OKU, meninggal dunia pada Selasa, 26 November 2024 siang, sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara. -Foto: istimewa-Berry

sehari sebelum pemungutan suara, anggota kpps meninggal dunia                            pengandonan - toni agustrius (42), anggota kpps tps 2 desa ujan mas, kecamatan pengandonan, oku, meninggal dunia pada selasa, 26 november 2024 siang, sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak 2024.
kpu sumsel menyampaikan belasungkawa atas dedikasi almarhum dalam mempersiapkan tps untuk hari pemungutan suara. 
ketua ppk pengandonan, sani, membenarkan kabar meninggalnya salah satu anggota kpps di desa ujan mas.
"kejadian ini telah kami laporkan ke kpu pada hari selasa, dan proses penggantian langsung dilakukan," ujar sani seperti dilansir sumatera ekspres.id, kamis, 28 november 2024 .
baca juga:ajak warga oku ciptakan suasana aman dan jaga kondusifitas
baca juga:ajak jaga kamtibmas pasca pemungutan suara
deprinsa, ketua panitia pemungutan suara (pps) ujan mas, atas nama kpu oku, mengeluarkan sk pengganti atas nama ripi ansyah. 
“pemungutan suara di tps 2 desa ujan mas tetap berjalan lancar karena sudah ada personel pengganti,” ujarnya.
istri almarhum, nusraini, mengungkapkan bahwa suaminya sempat mengalami sakit lambung sebelum meninggal. 
toni mengikuti bimbingan teknis kpps di kecamatan pengandonan pada 8-11 november 2024.
baca juga:bmkg prediksi hujan ekstrem, bpbd oku siaga
baca juga:mulai ramai terima ucapan selamat meraih kemenangan pilkada oku
"sepulang dari acara bimtek sekitar pukul 18.30 wib, dia mengonsumsi jeruk, yang kemungkinan memicu kambuhnya sakit lambung. setelah itu, dia harus dirawat di rsud," jelas nusraini.
sebelumnya, toni memang memiliki riwayat penyakit maag, tetapi tidak pernah sampai dirawat di rumah sakit. 
setelah menjalani perawatan selama tiga hari, kondisinya membaik. namun, penyakitnya kembali kambuh, sehingga ia harus dirawat di rsud selama empat malam.
"dia keluar dari rsud pada jumat lalu, masih mengonsumsi obat dari dokter, dan pulang ke rumah di kota baturaja. pada minggu (24/11), karena merasa cukup sehat, dia kembali ke rumah di desa ujan mas. namun, pada selasa pagi (26/11), kondisinya kembali memburuk," kata nusraini.
baca juga:dramatik datar
baca juga:vicky prasetyo raih hasil terendah hitungan cepat pilkada pemalang 
toni mengalami sesak napas pada hari itu. putrinya, oki syakira, yang sedang mondok di sebuah pondok pesantren di baturaja, segera pulang untuk menemuinya. 
"anaknya sempat bertemu dengan almarhum setengah jam sebelum meninggal," kenang nusraini.
jenazah toni dimakamkan di pemakaman umum desa ujan mas, kecamatan pengandonan. kpu oku saat ini membantu keluarga mengurus santunan kematian dari bpjs ketenagakerjaan.
"dokumen dari keluarga sedang dilengkapi, karena mereka masih dalam suasana berduka," ujar seorang staf kpu oku. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 29 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan