Cegah Banjir, Pj Bupati OKU Imbau Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan

Reporter: Gus munir |

Editor: Dedi |

Senin , 01 Jan 2024 - 22:48

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat meninjau normalisasi sungai di Kelurahan Sekarjaya beberapa waktu lalu. Pada kesempatan tersebut, H Teddy Meilwansyah mengimbau masyarakat tak buang sampah di sungai agar tak terjadi banjir. -Photo ist-Gus munir

cegah banjir, pj bupati oku imbau masyarakat tak buang sampah sembarangan                            baturaja - memasuki musim penghujan, penjabat (pj) bupati oku, h teddy meilwansyah sstp mm mpd mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
terutama tak boleh membuang sampah di sungai. karena, perbuatan tersebut bisa menimbulkan bencana banjir di kabupaten oku.
hal tersebut disampaikan pj bupati oku, h teddy meilwansyah saat meninjau pelaksanaan proyek normalisasi sungai dan pembangunan talut di kelurahan sekarjaya, kecamatan baturaja timur, kabupaten ogan komering ulu (oku) beberapa waktu lalu.
“meskipun sudah dilakukan normalisasi, masyarakat tetap harus menjaga lingkungan. tidak membuang sampah ke sungai. karena jika sampah tetap dibuang ke sungai, dampaknya tetap akan menyebabkan banjir. setelah banjir, kerugian akan dirasakan bersama," ungkap teddy meilwansyah.
baca juga:kasus persetubuhan anak di bawah umur di oku timur meningkat 160 persen
baca juga:keliling ke rumah warga, terduga pelaku hipnotis tawarkan obat janji beri hadiah
h teddy meilwansyah menyampaikan bahwa normalisasi sungai sangat dibutuhkan oleh masyarakat kelurahan sekarjaya.
mengingat daerah tersebut sering mengalami banjir setiap musim hujan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.
"banjir di sini bukan hanya dalam hitungan sentimeter (cm), tetapi dalam hitungan meter. kadang-kadang bisa mencapai ketinggian 2 meter, bahkan mencapai atap rumah warga," ujar teddy meilwansyah.
dalam mengatasi permasalahan tersebut, teddy menyebut bahwa pemerintah kabupaten oku mengalokasikan anggaran untuk pembangunan normalisasi siring sungai kecil di kelurahan sekarjaya pada tahun 2023. 
baca juga:pastikan keamanan dan kenyamanan saat misa malam tahun baru
baca juga:monitor 276.881 surat suara di gudang logistik pemilu
"semoga dengan pembangunan siring dan talud ini, banjir di kelurahan sekarjaya dapat diatasi, dan masyarakat dapat tidur nyenyak saat musim hujan tiba," tambahnya.
ketika ditanya mengenai panjang proyek normalisasi yang akan dilaksanakan di kelurahan sekarjaya, pj bupati oku menjelaskan bahwa pada tahun 2023 ini akan direalisasikan sepanjang 300 meter. 
"untuk tahun ini, kita fokus pada 300 meter dulu, dan akan dilanjutkan pada tahun 2024. total panjang proyek adalah 1700 meter, dan masih ada sekitar 1400 meter yang harus dikerjakan," jelasnya.
seorang warga kelurahan sekarjaya menambahkan bahwa jika terjadi banjir, ratusan rumah di beberapa rt di kelurahan tersebut dapat terendam hingga kedalaman 2 meter atau lebih. "potensi terendamnya bisa mencapai 400 rumah saat banjir datang," ungkapnya. (*)
baca juga:resmi bentuk mkmk secara permanen
baca juga:harga rokok per januari 2024 naik