Mabuk Dhani
Dahlan Iskan bersama Dhani saat forum Sekolah CEO di Artotel, Surabaya, Minggu, 24 November 2024. -Foto: Disway-Gus munir
Saya tahu Dhani kini sudah punya modal. Yakni dari hasil usaha sebagai content creator. Apalagi follower-nya sudah mencapai tiga juta orang. Hasilnya sudah lebih Rp 200 juta sebulan.
Saya pun pilih untuk tidak sok memberi nasehat. Saya terlalu tua untuk memahami jalan pikiran seseorang yang menjadikan content creator sebagai bisnis.
Saya hanya balik bertanya padanya: ingat menabung kan?
Saya waswas menunggu jawaban Dhani. Ia anak muda. Banyak anak muda cepat menjadi hedon.
BACA JUGA:Lakukan Penetapan Objek dan Subjek Penerima Sertifikat Redistribusi Tanah
BACA JUGA:Enos-Yudha Menang Telak dalam Quick Count Pilkada OKU Timur 2024, Raih 64,19% Suara
Ternyata Dhani ingat menabung. Saya pun menduga ia menabung di deposito. Ternyata uang Dhani ditaruh di --saya kaget-- bitcoin. Saya lupa: deposito adalah gaya orang tua. Gaya anak muda adalah bitcoin.
Setelah kaget saya bertanya: "Bitcoin lagi naik kan? Berarti uang Anda sudah naik 10 kali lipat?".
"Dua kali lipat," jawabnya.
"Mengapa Anda tadi bertanya akan berkembang ke mana?"
"Saya yakin usaha sebagai content creator akan ada masa menurunnya," jawabnya.
Hebat. Dhani tidak mabuk kenikmatan. Ia sudah memikirkan ketika kelak masa turun itu tiba: akan berbuat apa.
BACA JUGA:Rencana Kenaikan PPN 12% DIundur
BACA JUGA:Chand Kelvin Ketahui Istri Hamil Saat Jalankan Ibadah Umrah
Dhani sudah tidak pernah berpikir untuk kuliah. Masuk universitas tidak pernah terbayangkan.