Dua Terduga Perampok Ditangkap Saat Karaoke

Reporter: Hamdal |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 22 Nov 2024 - 20:00

Jajaran Polres OKU Selatan saat konferensi pers ungkap kasus perampokan yang terjadi di Dusun I, Desa Danau Jaya, Kecamatan Buay Pemaca. -Foto; Hamdal/Hos-Hamdal

Penangkapan terhadap DL dilakukan pada Jumat, 15 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat diperiksa, DL mengakui keterlibatannya dalam aksi pencurian dan kekerasan tersebut bersama RF.

Dalam pengakuannya, mereka membawa linggis untuk mencongkel dinding rumah korban dan masuk melalui pintu belakang.

Setelah masuk, keduanya mendapati korban dan istrinya sedang tidur. Karena khawatir aksinya diketahui, mereka melakukan kekerasan menggunakan balok kayu dan tangan.

Suparman dipukul di bagian kepala, wajah, dan leher hingga tidak sadarkan diri. Setelah itu, para tersangka mengambil barang berharga dan meninggalkan korban.

RF ditangkap sehari setelah DL, yaitu pada 16 November 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut keterangan polisi, RF juga mengakui keterlibatannya dan memberikan keterangan yang sama dengan DL.

“Kini, kedua tersangka diamankan di Polsek Buay Pemaca untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

dua terduga perampok ditangkap saat karaoke                            oku selatan - polsek buay pemaca, kabupaten oku selatan, berhasil menangkap dua tersangka perampokan di dusun i, desa danau jaya, kecamatan buay pemaca, pada 6 november 2024 sekitar pukul 01.30 wib. 
korban dalam peristiwa tersebut adalah pasangan suparman bin daud (70) dan istrinya, markuah binri lamin (71), warga desa danau jaya.
para tersangka yang berhasil diamankan adalah, berinisial dl (16) dan riski firmansyah (20). keduanya berasal dari kecamatan buay pemaca.
keduanya berhasil diringkus pada sabtu, 16 november 2024 sekitar pukul 22.30 wib saat sedang asyik berkaraoke di wilayah tersebut. 
baca juga:polisi tetapkan istri korban pembunuhan sebagai tersangka
baca juga:bpbd langsung lakukan penanganan jalan amblas 
hal ini diungkapkan oleh kapolres oku selatan, akbp m. khalid zulkarnain melalui kasat reskrim, iptu m. idham kholik dalam konferensi pers yang didampingi kapolsek buay pemaca, ipda redi dan kasi humas, akp supardi di polres oku selatan pada kamis, 21 november 2024.
kapolsek buay pemaca, ipda redi menjelaskan bahwa modus operandi tersangka adalah merencanakan pencurian barang berharga milik korban di rumahnya. 
“namun, aksi tersebut juga disertai kekerasan fisik terhadap korban untuk memastikan mereka tidak dapat melawan atau melapor saat dan setelah kejadian,” kata kapolsek buay pemaca, ipda redi.
kejadian yang berlangsung pada 6 november 2024 itu mengakibatkan korban mengalami luka lebam, memar, dan robek di bagian kepala. 
baca juga:sosialisasikan empat pilar kebangsaan
baca juga:kades rambai dicurigai melanggar norma sosial 
sementara itu, barang yang berhasil diambil oleh para tersangka meliputi uang tunai sebesar rp2,6 juta serta lima pak rokok berbagai merek, seperti rc biru, rc mentol, rc bolt, dan surya.
akibat tindakan kekerasan tersebut, suparman sempat tidak sadarkan diri, dan istrinya, markuah, hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
penangkapan terhadap dl dilakukan pada jumat, 15 november 2024, sekitar pukul 15.00 wib. saat diperiksa, dl mengakui keterlibatannya dalam aksi pencurian dan kekerasan tersebut bersama rf. 
dalam pengakuannya, mereka membawa linggis untuk mencongkel dinding rumah korban dan masuk melalui pintu belakang.
baca juga:waspadai kasus tppo, satu tersangka terungkap
baca juga:mudah kelola bisnis dengan britama bisnis
setelah masuk, keduanya mendapati korban dan istrinya sedang tidur. karena khawatir aksinya diketahui, mereka melakukan kekerasan menggunakan balok kayu dan tangan. 
suparman dipukul di bagian kepala, wajah, dan leher hingga tidak sadarkan diri. setelah itu, para tersangka mengambil barang berharga dan meninggalkan korban.
rf ditangkap sehari setelah dl, yaitu pada 16 november 2024 sekitar pukul 22.30 wib. 
menurut keterangan polisi, rf juga mengakui keterlibatannya dan memberikan keterangan yang sama dengan dl. 
baca juga:kemudahan tarik tunai tanpa kartu lewat brimo, wati : sekarang zaman sudah cardless
baca juga:bayar shope pay later lewat brilink biayanya terjangkau bisa dimana saja
“kini, kedua tersangka diamankan di polsek buay pemaca untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (*)