Kokkang Ibunda
Foto-foto Wahyu Kokkang saat merawat ibunda yang ada di bukunya. -Foto: Disway-Gus munir
BACA JUGA:Optimalkan Penerimaan Pajak, Lakukan Pemutakhiran dan Pemetaan PBB-P2
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Talas untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya yang Aman
Kadang air mata berlinang saat melihat Kokkang menggendong sang ibu. Atau saat menyuapi. Dulu tentu sang ibu yang menyuapi Kokkang.
Kadang saya membaca satu bab sampai tiga kali.
Sebenarnya buku ini sangat lucu. Pasti ditulis dengan selera humornya yang tinggi. Maka terharu dan tertawa sering datang bergantian.
Mayoritas babnya ditulis dalam bentuk dialog. Misalnya bab pertama yang berjudul 'Sarapan' ini:
Makan pagi, ibu sedang kusuapi.
Ibu: makan apa ini?
Aku: tahu dan ayam, nasinya hangat.
Ibu: ayam opo? (Ayam apa?)
Aku: kiriman Kolonel Sanders.
Ibu: sopo iku (siapa itu?)
Aku: komandan upacara bendera di kecamatan, Bu.
Ibu: oh...
Dan makan ibu pun jadi banyak.