5 Manfaat Pare untuk Kesehatan yang Tak Terduga
Ilustrasi MANFAAT PARE -foto :hellosehat-Hesti
Pare dikenal memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi hormon insulin, yang membantu memecah glukosa menjadi energi. Ini menjadikan pare sebagai pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, efektivitas pare dalam mengatur gula darah masih perlu penelitian lebih lanjut.
2.Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi pare secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, berkat kandungan serat, kalium, dan antioksidan di dalamnya. Penurunan kolesterol ini berperan penting dalam mencegah penumpukan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
3.Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Pare kaya akan antioksidan yang dipercaya dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker usus besar, paru-paru, lambung, dan payudara. Meskipun penelitian mengenai manfaat pare untuk kanker masih terbatas, potensi manfaatnya sangat menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Nissa Sabyan Dikabarkan Resmi Menikah dengan Ayus Sabyan
BACA JUGA:Inul Daratista Bertekad Bawa Mantan OB ke Pengadilan
4.Menangkal Infeksi Virus
Pare memiliki sifat antivirus yang dapat membantu mencegah penyebaran infeksi virus dalam tubuh. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi pare dalam menghambat penyebaran virus HIV. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dalam hal ini.
5.Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
Sebagai buah rendah kalori dan lemak, pare sangat baik dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam pare dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu menekan nafsu makan, dan mendukung penurunan berat badan.
Agar hasilnya optimal, kombinasikan konsumsi pare dengan pola hidup sehat, olahraga, dan cukup tidur.
Tips Mengolah Pare
Untuk mengurangi rasa pahit yang sering menjadi kendala saat mengonsumsi pare, Anda bisa merendamnya dalam air garam selama sekitar 30–45 menit sebelum diolah. Cara ini akan mengurangi kepahitan dan membuat pare lebih mudah dinikmati.
Meskipun pare terkenal dengan rasa pahitnya, manfaat kesehatan yang ditawarkannya sangat beragam.