PHE Ogan Komering Field Tanam 500 Pohon di Hutan Kota Baturaja
PHE Ogan Komering Field menggelar aksi penanaman 500 pohon di Hutan Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Jumat, 15 November 2024. -Foto: Istimewa-Eris
BATURAJA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan Komering Field menggelar aksi penanaman 500 pohon di Hutan Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Jumat, 15 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Penghijauan Hulu Migas, sebuah inisiatif untuk mendukung pelestarian lingkungan di wilayah operasional perusahaan.
Penanaman ini melibatkan berbagai jenis pohon buah seperti mangga, rambutan, alpukat, jambu, jeruk, dan durian.
Selain memberi manfaat lingkungan, seperti pengurangan polusi udara dan pencegahan erosi, pohon-pohon ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar di masa depan.
BACA JUGA:Miliki Program Realistis Sesuai Kebutuhan, Ribuan Warga Surau Siap Menangkan BERTAJI
BACA JUGA:Bahas Pengembangan Sektor UMKM hingga Layanan Berbasis Digital
Kegiatan yang dihadiri berbagai pihak ini dilakukan secara simbolis oleh Superintendent HSSE PHE Ogan Komering, Bram Oktolafriandi; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU, Drs. Ahmad Firdaus, M.Si; Rektor Universitas Baturaja, Ir. Lindawati MZ, M.T; serta para mahasiswa Universitas Baturaja.
Dalam sambutannya, Bram menegaskan komitmen PHE Ogan Komering terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Penanaman pohon ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami. Kami ingin memastikan bahwa aktivitas kami sebagai perusahaan energi juga memberikan dampak positif terhadap alam dan masyarakat," ujar Bram.
Rektor Universitas Baturaja, Ir. Lindawati MZ, memberikan apresiasi atas langkah ini.
BACA JUGA:Pegawai PPPK Diduga Alami KDRT hingga Sempat Dirawat di Rumah Sakit
BACA JUGA:Bohemian Blangkon
"Kolaborasi antara PHE Ogan Komering dan Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan betapa pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga lingkungan. Penanaman pohon ini adalah langkah kecil dengan dampak besar untuk masa depan kita," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU, Drs. Ahmad Firdaus, menekankan pentingnya keberadaan Hutan Kota Baturaja sebagai paru-paru kota.