Tahu dan Tempe, Mana yang Terbaik untuk Tumbuh Kembang Anak?
Ilustrasi tahu dan tempe lauk yang populer dan menyehatkan untuk anak. -Foto: Tokopedia-Gus munir
OKU EKSPRES - Tahu dan tempe adalah lauk yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak.
Meski sering dianggap serupa, kedua jenis makanan ini memiliki cara pengolahan yang berbeda, yang memengaruhi kandungan nutrisinya.
Lalu, di antara tahu dan tempe, mana yang lebih baik untuk kesehatan anak?
Sebagai makanan berbahan dasar kacang kedelai, tahu dan tempe mudah ditemukan dan harganya terjangkau.
Keduanya dapat diolah dengan berbagai cara seperti digoreng, direbus, ditumis, dipanggang, atau dikukus.
BACA JUGA:Tips Praktis Menyimpan Kelapa Kupas agar Tidak Mudah Tengik Selama Sebulan
BACA JUGA:Penyaluran Bansos dari APBD Dihentikan Sementara Selama Pelaksanaan Pilkada Serentak
Walaupun sama-sama berbahan dasar kedelai, proses pembuatan tahu dan tempe tidaklah sama. Perbedaan ini terlihat dari tekstur, bentuk, rasa, hingga kandungan nutrisinya.
Tempe dibuat dengan cara fermentasi menggunakan ragi atau jamur Rhizopus sp., yang kemudian dipadatkan dan dicetak.
Sementara itu, pembuatan tahu tidak melibatkan fermentasi. Tempe menggunakan kedelai utuh, sedangkan tahu dibuat dari kedelai yang dilumatkan, dimasak, digumpalkan, diperas, dan dicetak menjadi balok.
Ada pula jenis tahu susu, yang dibuat dengan mencampurkan kedelai dan susu murni.
BACA JUGA:Bukan Cuma Buat Masakan! Ini 7 Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan Tubuh Anda
BACA JUGA:BRIMO: Solusi Transaksi Mudah dan Nyaman bagi Masyarakat
Baik tahu maupun tempe kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi anak. Keduanya mengandung isoflavon, senyawa tumbuhan yang dapat melawan radikaMasyarakat.