MUARADUA- Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kini melanda Kabupaten OKU Selatan. khususnya di wilayah Kelurahan Pancur Pungah, Kecamatan Muaradua.
Pada Kamis (28/12), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua mencatat peningkatan pasien yang dirawat akibat terjangkit DBD.
Salah satu pasiennya adalah AN (3), seorang anak yang berasal dari Kelurahan Pancur Pungah, Kecamatan Muaradua.
Orang tua AN, RN, mengungkapkan bahwa anaknya mengalami demam dan mereka pertama kali membawa ke Klinik Ismadana. Namun, karena dugaan DBD, mereka dirujuk ke RSUD Muaradua.
BACA JUGA:Langkah Basic Makeup untuk Pemula
BACA JUGA:Tempat Surganya Pempek di Palembang, Harga Mulai dari Rp1000
"Kemarin sore anak saya demam, lalu kami bawa ke Klinik Ismadana, kemudian pihak Ismadana merujuk ke RSUD Muaradua karena diduga DBD," ujar RN.
Munculnya penyakit ini diduga disebabkan oleh meningkatnya jumlah nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan sejumlah warga mengalami demam tinggi.
Seorang dokter di Klinik Ismadana menyatakan bahwa AN terkena DBD, tetapi masih perlu diuji lebih lanjut di RSUD Muaradua untuk konfirmasi.
"Kata dokter di Ismada kena DBD, makanya diajukan, akan tetapi masih hendak diuji dulu di RSUD ini untuk memastikan ya," ucapnya.
BACA JUGA:Dugaan Zulhas Menistakan Agama Diminta Dilanjutkan
BACA JUGA:Kapolri Mutasi Perwira Polisi
Adanya peningkatan kasus DBD di OKU Selatan, masyarakat meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan pencegahan yang lebih serius.
“Dengan kondisi seperti ini tentunya, kami berharap kepada pemerintah untuk mengambil tindakan agar tidak menyerang masyarakat lebih banyak," timpal salahsatu warga Muaradua. (*)
BACA JUGA:Inter Berburu Campioni d'Inverno