JAKARTA- Yandi alias YS sang predator anak panti asuhan di Pinang, Tangerang ternyata samarkan identitas selama pelarian di Palembang, Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi tersangka kasus pencabulan belasan anak di bawah umur kerap berganti-ganti identitas.
Menurutnya hal tersebut dilakukan agar pelariannya dari kejaran penyidik Polda Metro tak diketahui.
"Memang dia berusaha menyamarkan identitasnya," katanya kepada awak media, Sabtu 9 November 2024.
BACA JUGA:23 CPMI Ilegal Gagal Berangkat, Modus Wisata
BACA JUGA:Kenang Jasa Pahlawan, Ajak Warga Heningkan Cipta
Tak Mau Serahkan Diri
Ade Ary juga mengungkap fakta lainnya di mana Yandi ternyata sempat berkomunikasi dengan salah satu orang tua korban.
Dalam percakapan itu orang tua korban menyarankan Yandi diminta agar menyerahkan diri saja ke polisi.
Namun Anda sudah tahu, Yandi justru memilih kabur dari perkara yang sempat viral di media sosial itu.
"Dia juga sempat berkomunikasi dengan orang tua salah satu korban, dan disarankan untuk menyerahkan diri namun tidak mau," ujarnya.
BACA JUGA:Temukan Mayat Mengapung di Sungai Ogan
BACA JUGA:Tawaduk Thinking
Sebelumnya, Yandi menjadi buron kasus pencabulan anak di panti asuhan kawasan Pinang, Kota Tangerang beralasan mengantarkan santri ke Padang.
Panit 5 Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Hijrahqul Fahrudin mengatakan YS (28) kemudian lari ke rumah saudaranya di Empat Lawang, Palembang.