Abdullah Listrik

Kamis 31 Oct 2024 - 22:02 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

BACA JUGA:Pembangunan Tol Trans Sumatera Terhambat Melintasi Kawasan Hutan Lindung

BACA JUGA:Potensi Hujan Bakal Hujan di Daerah Kabupaten OKU

Usaha itu berakhir dengan pahit. Saat Covid tiba, reparasi laptopnya harus ditutup.

Abdullah pun mengajak tujuh karyawannya bicara: mereka akan ke mana. Yang ditanya tidak bisa menjawab. Mereka pasrah. Ikut Abdullah. Ke mana pun.

Karena Covid itu Abdullah harus pindah ke Bantul. Ke kampung istrinya. Ia belum tahu akan berbuat apa di Bantul. Tujuh orang itu pun ikut Abdullah ke Bantul. Jadi apa saja.

Merasa harus bertanggung jawab ke tujuh orang itu Abdullah berpikir: buka bengkel mobil listrik. "Ternyata yang datang pertama justru sepeda motor listrik," ujar Abdullah.

BACA JUGA:Denda Fantastis 2,5 Desilion Dollar! Pengadilan Rusia Berikan Sanksi Besar kepada Google atas Pemblokiran Medi

BACA JUGA:Nothing Phone (2a) Plus Community Edition Desain Unik yang Bersinar dalam Gelap

Lama kelamaan kian banyak motor listrik yang datang. Abdullah terkenal. Berkembang. Maju. Kewalahan.

Perjalanan ke Shenzhen ini telah membuka kemungkinan baru bagi siapa saja.(Dahlan Iskan)

Kategori :