Kandungan serat, kalium, magnesium, dan antioksidannya berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah serta kolesterol.
Serat larut yang terdapat dalam labu siam membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik), yang dapat melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
BACA JUGA:iQOO 13 Debut dengan Inovasi Terbaru dan Performa Unggul, Cek Selengkapnya Disini
BACA JUGA:Oppo dan BYD Jalin Kerjasama Teknologi Smartphone dan Kendaraan Listrik
Selain itu, kalium yang terkandung dalam labu siam dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.
Natrium yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, sehingga kandungan kalium dalam labu siam bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kandungan magnesiumnya juga berfungsi melemaskan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan aliran darah dan membantu menurunkan tekanan darah.
Labu siam juga kaya akan fitokimia seperti cucurbitacin dan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Fitokimia ini dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol LDL.
BACA JUGA:Nothing Phone (2a) Plus Community Edition Desain Unik yang Bersinar dalam Gelap
Namun, penting untuk diingat bahwa meski labu siam memiliki banyak manfaat, ia tidak bisa menggantikan perawatan medis untuk hipertensi atau kolesterol tinggi.
Konsultasikan selalu dengan dokter untuk mendapatkan rencana perawatan yang sesuai.
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi labu siam, misalnya dengan mengolahnya menjadi tumis, sop, gado-gado, atau menjadikannya jus yang menyegarkan.
Labu siam juga dapat dipotong tipis dan ditambahkan ke dalam salad. Dengan teksturnya yang renyah dan rasa sedikit manis, labu siam cocok dinikmati sebagai salad atau camilan.