Peneliti Usulkan Debu Berlian untuk Mendinginkan Bumi, Biayanya Mencapai Rp 3,000 Kuadriliun

Jumat 25 Oct 2024 - 08:43 WIB
Reporter : Agrar
Editor : Gus Munir

Dari segi kimia, berlian juga lebih stabil dan tidak berisiko membentuk senyawa berbahaya, seperti sulfur dioksida yang dapat menyebabkan hujan asam.

BACA JUGA:Simak Berikut Produk dan Layanan BRI di Tahun 2025

BACA JUGA:Nasabah Terbanyak, BRI Miliki Jaringan Terluas

Meski secara ilmiah menarik, ide ini menghadapi kendala besar dari segi ekonomi. 

Estimasi biaya untuk mengimplementasikan metode ini mencapai $200 triliun, atau jika dikonversikan ke rupiah sekitar Rp 3.000 kuadriliun (Rp 3,000.000.000.000.000). 

Angka tersebut jauh lebih mahal dibandingkan solusi lain seperti penggunaan sulfur dioksida, yang hanya 2.400 kali lebih murah.

Meskipun penyuntikan debu berlian ke atmosfer menawarkan potensi solusi baru untuk krisis iklim, ada banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari biaya yang astronomis hingga logistik penyebaran material dalam jumlah besar ke seluruh dunia.

BACA JUGA:Inovasi BRI di Bidang Finansial, Pinjaman Digital hingga Pemanfaatan AI pada Analis Kredit

BACA JUGA:Berikut Cara Membuka Tabungan BRI Junio dan Keuntungan Menabung di BRI Junio

Namun, dalam menghadapi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata, semua opsi, termasuk yang paling berani sekalipun, perlu dipertimbangkan dengan serius.

Kategori :

Terpopuler

Jumat 22 Nov 2024 - 21:17 WIB

Amankan Dua Tersangka Perdagangan Orang

Jumat 22 Nov 2024 - 21:03 WIB

Datuk ITB

Jumat 22 Nov 2024 - 21:08 WIB

Sembunyikan Diduga Sabu di Mesin Cuci